Mencari Pahala itu Murah
NU Online · Senin, 14 September 2009 | 02:34 WIB
Bagi orang-orang Mukmin, mencari keridhoan, pahala Allah dan surga bukanlah hal yang mahal yang harus diupayakan dengan banyak-banyak harta. Orang-orang Mukmin dapat mencari keridhoan Allah dengan biaya murah.
Artinya, Meski perintah sedekah, baik sunnah (infak/shodaqoh) maupun wajib (zakat), sedang digalakkan di bulan Ramadhan, namun bagi mereka yang tidak memiliki harta berlimpah, tidaklah perlu berkecil hati untruk tidak mendapatkan rahmat Allah SWT.<>
Demikian dinyatakan ustadz Syahid dalam dalam ceramahnya di hadapan ratusan jamaah buka puasa bersama Pengurus Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (PP LDNU) di Gedung PBNU Jl. Kramat Raya 164 Jakarta, Ahad (13/9).
Menurut Syahid, di masa-masa akhir bulan Ramadhan ini, bukan hanya perintah ibadah yang berhubungan dengan harta saja yang sedang gencar dikampanyekan oleh para dai, namun juga ibadah-ibadah yang tidak mengandung unsur harta.
"Berdzikir, qiyamul lail (sholat malam) dan tadarrus sertra beriktikaf di Masjid juga sangat dianjurkan kepada orang-orang Mukmin. Bahkan tentu saja, kita harus memperbanyak sholat tahajjud dan hajat pada malam-malam terakhir bulan Ramadhan untuk menyongsong datangnya Lailatul Qodar tahun ini," terang Syahid.
Lebih lanjut, Syahid menandaskan, Iktikaf di Masjid pada bulan Ramadhan bahkan memiliki landasan langsung dalam firman Allah di al-Qur'an surat al-Baqoroh ayat 187. (min)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
6
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
Terkini
Lihat Semua