Muslim Belanda Sambut Baik Kemudahan Izin bagi Imam Masjid Asing
Selasa, 24 Juli 2007 | 11:48 WIB
Amsterdam, NU Online
Mulai pekan depan di Belanda, akan menjadi lebih mudah bagi masjid, gereja, dan sinagog (tempat ibadah kaum Yahudi), untuk menunjuk stafnya dari luar Eropa karena adanya perubahan prosedur izin kerja bagi pemimpin agama asing.
Langkah Menteri Urusan Sosial Belanda, Piet Hein Donner, tersebut bertujuan untuk mempermudah gereja Kristen untuk memberi tugas pendeta-pendeta dari luar negeri, begitu pula akan membuka pintu bagi imam-imam masjid dari luar negeri, demikian laporan media massa Belanda.
<>Perubahan undang-undang itu menyusul suatu prakarsa dari Bas van der Vlies, pemimpin partai fundamentalis Kristen, SGP.
Organisasi-organisasi Islam menyambut baik langkah tersebut, dan mengatakan bahwa lebih dari 40 masjid di negara itu kini tanpa imam, katanya. "Ini merupakan suatu langkah yang baik," kata komunitas Muslim Belanda.
Masjid Maroko, misalnya, sangat menyedihkan, tak punya imam," kata El-Boujoufi, ketua organisasi Muslim Belanda, kepada suratkabar setempat. Penentuan imam-imam masjid dari luar negeri di Belanda merupakan kontroversial.
Mantan anggota kabinet, yang juga dipimpin Demokrat Kristen, Jan Peter Balkenede, menekankan pentingnya imam-imam masjid diintegrasikan dalam komunitas Belanda dan memperkenalkan suatu program integrasi satu tahun bagi imam-imam yang datang dari luar negeri. (ant/adm)
Terpopuler
1
Daftar Barang dan Jasa yang Kena dan Tidak Kena PPN 12%
2
Kronologi Santri di Bantaeng Meninggal dengan Leher Tergantung, Polisi Temukan Tanda-Tanda Kekerasan
3
Bisakah Tetap Mencoblos di Pilkada 2024 meski Tak Dapat Undangan?
4
Bahtsul Masail Kubra Internasional, Eratkan PCINU dengan Darul Ifta’ Mesir untuk Ijtihad Bersama
5
Ma'had Aly Ilmu Falak Siap Kerja Sama Majelis Agama Islam dan Adat Istiadat Melayu Kelantan
6
Pencak Silat Pagar Nusa Jadi Mata Kuliah Ko-Kurikuler di Universitas Islam Makassar
Terkini
Lihat Semua