Warta

NU Jatim Rukyatul Hilal di 13 Lokasi untuk Tentukan Awal Ramadhan

Jumat, 29 Agustus 2008 | 12:05 WIB

Surabaya, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur melakukan pengamatan terhadap bulan (rukyatul hilal) di 13 lokasi di Jatim. Hal itu dilakukan untuk menentukan 1 Ramadhan 1429 Hijriyah sebagai waktu memulai puasa.

Ke-13 lokasi itu adalah pantai Kenjeran (Surabaya), Gebang (Bangkalan), Ambet (Pamekasan), Bukit Condro (Gresik), Tanjungkodok (Lamongan), Ngliyep (Malang), Paseban (Jember), dan Plengkung (Banyuwangi).<>

Selain itu, pantai Giliketapang (Probolinggo), pantai Serang (Blitar), Prapat Tunggal (Bawean), pantai Maleman (Lumajang), dan menara Masjid Nasional Al-Akbar, Surabaya, yang berdekatan dengan Kantor PWNU setempat.

Untuk kepentingan tersebut, PWNU juga telah membentuk dan menerjunkan 13 tim pe-rukyat. "Biasanya, kami menerjunkan 11 tim rukyatul hilal, tapi tahun ini ada tambahan menjadi 13 tim," kata Koordinator Rukyatul Hilal PWNU Jatim, M. Sholeh Hayat, di Surabaya, Jatim, Jumat (29/8).

13 tim itu bakal diterjunkan pada Ahad, 31 Agustus 2008 mulai sore hingga petang hari. "Hasilnya akan kami laporkan kepada PBNU (Pengurus Besar NU) secepatnya sebagai bahan Sidang Itsbat di Departemen Agama," kata Soleh.

PWNU memprediksi tidak akan ada perbedaan awal Ramadhan tahun ini sesuai hasil hisab (perhitungan astronomis). "Meski demikian, kami tetap melakukan rukyatul hilal sesuai syariat (ajaran agama)," pungkas Soleh. (sbh)