Warta

Omset "Topeng Maulud" di Surabaya Meningkat Drastis

Kamis, 20 Maret 2008 | 00:00 WIB

Surabaya, NU Online
Omset penjualan "topeng Maulud" di Surabaya meningkat drastis, hingga 33 kali lipat dibanding hari-hari biasa.

"Kalau hari-hari biasa, 30-an topeng yang laku, tapi menjelang Maulud Nabi bisa laku 1.000-an topeng," kata perajin ’topeng Maulud’ Mat Jadi (46) di Surabaya, Rabu.

<>

Bahkan, kata warga Girilaya, Surabaya itu, tetangganya yang tidak membuat "topeng Maulud" pun turut membuatnya pada setiap menjelang Maulud.

"Jadi, setiap menjelang Maulud Nabi memang mengalami peningkatan drastis, karena pelanggan saya dari Banyuwangi, Sidoarjo, Kediri, dan Gresik juga pesan," katanya menambahkan.

Namun, kata ayah dari tiga anak itu, kenaikan omset itu tetap tidak sebanding dengan tahun-tahun sebelumnya, karena pelanggannya banyak yang mengurangi pesanan.

"Pelanggan saya tetap sekitar 10 orang, tapi jumlah topeng yang dipesan berkurang, misalnya, pelanggan dari Krian (Sidoarjo) yang biasanya pesan 1.000 topeng pun hanya minta dikirim 500 topeng," katanya lirih.

Perajin topeng Maulud yang biasa mangkal di pintu keluar Kebun Binatang Surabaya (KBS) itu mengaku, topeng Maulud yang laku keras adalah topeng berujud harimau, naga, banteng, dan teletubbies.

"Sekarang memang banyak tokoh idola seperti spiderman, batman, superman, dan tokoh kartun lainnya. Tapi topeng harimau, naga, banteng, dan teletubbies tetap paling dicari," katanya mengungkapkan.

Mantan anggota Polsekta Sawahan yang juga pernah menjadi Satpam itu, mengerjakan topeng dengan dibantu dua anaknya, namun lukisan wajah topeng tetap dikerjakan sendiri.

"Pelanggan sudah hafal dengan gaya lukisan wajah harimau, banteng, naga, dan teletubbies yang saya kerjakan. Karena itu, mereka nggak mau yang dikerjakan orang lain," katanya menegaskan. (ant/eko)