Delegasi parlemen dari berbagai negara akan berkunjung ke kawasan Gaza guna mengupayakan dicabutnya blokade di wilayah ini. Pemerintahan Israel sejak Juni 2007 memblokade Jalur Gaza dan menahan masuknya pasokan bahan pangan, bahan bakar dan obat-obatan ke kawasan tersebut.
Sebagaiman dilaporkan oleh kantor berita Mehr mengutip Televisi Al-Manar (24/10), para aktifis "Rencana Eropa Untuk Pencabutan Blokade Gaza" telah siap mengorganisir kujungan terbesar wakil parlemen dari berbagai negara ke Jalur Gaza.<>
Anwar AlGharbi, Ketua Komunitas Hak untuk Semua dan anggota pendiri Rencana Eropa di Jenewa menyatakan, para anggota parlemen dari Aljazair, Kuwait, Yaman, Yordania, Sudan, dan negara-negara Arab lainnya telah menyatakan keputusannya bergabung dengan delegasi parlemen internasional yang terdiri dari anggota parlemen dari berbagai negara Eropa seperti Inggris, Irlandia, Yunani, Italia, Swis, Skotlandia serta dari beberapa negara Asia dan Amerika Latin, untuk mematahkan blokade Jalur Gaza.
AlGharbi menambahkan, para anggota parlemen yang menyatakan kesiapannya untuk berkunjung ke Gaza akan meninjau langsung kehidupan warga Palestina. Mereka juga akan merilis laporan tentang tingkat penderitaan rakyat Palestina di parlemen negaranya masing-masing. Laporan itu dirilis untuk menekan pihak pemerintah negara-negara dunia dan menuntut peran mereka guna mengakhiri blokade di Jalur Gaza. (irb/atj)
Terpopuler
1
Menag Nasaruddin Umar akan Wajibkan Pramuka di Madrasah dan Pesantren
2
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
3
Kiai Ubaid Ingatkan Gusdurian untuk Pegang Teguh dan Perjuangkan Warisan Gus Dur
4
Pilkada Serentak 2024: Dinamika Polarisasi dan Tantangan Memilih Pemimpin Lokal
5
Dikukuhkan sebagai Guru Besar UI, Pengurus LKNU Jabarkan Filosofi Dan Praktik Gizi Kesehatan Masyarakat
6
Habib Husein Ja'far Sebut Gusdurian sebagai Anak Ideologis yang Jadi Amal Jariyah bagi Gus Dur
Terkini
Lihat Semua