Semarang, NU Online
Tim sukses Bambang Sadono-Muhammad Adnan mengklaim berhasil merekrut jutaan relawan tanpa ada kontrak politik atau kompensasi lain untuk menyukseskan pasangan ini dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2008.
Koordinator Relawan Pemenangan Pilgub Jateng Bambang Sadono-M. Adnan, Sudadi di Semarang, Jumat malam mengatakan, relawan yang berhimpun mendukung pasangan ini tidak hanya dari kalangan simpatisan Partai Golkar dan masyarakat umum, tetapi tidak sedikit dari satgas partai politik lain.
<>"Relawan itu ada yang berasal dari Satgas PDIP, PKB, PAN, dan partai politik lain. Relawan tidak masuk dalam struktur partai karena itu sangat fleksibel dalam bergerak," katanya sebelum deklarasi relawan di Kecamatan Tembalang Semarang yang dimeriahkan pertunjukan wayang kulit.
Menurut Sudadi, masyarakat mau mendukung pasangan yang diusung Partai Golkar itu karena ada kebanggan bila kelak calon yang dijagokannya itu memenangi pilgub. Nilai plus lain, para relawan itu juga mendapat jaringan sosial, politik, ekonomi, dan lainnya dari berbagai komunitas yang berhimpun dalam relawan pasangan ini.
Ia mengatakan, relawan dari berbagai komunitas itu bisa memanfaatkan perhimpunan ini sebagai wadah pembelajaran politik, membangun jaringan baru, belajar kepemimpinan, dan mengorganisasi diri.
Nilai-nilai inilah, katanya, yang memberi dorongan kuat mereka bergabung ke Bambang. Relawan merupakan salah satu dari tiga pilar yang dibangun Bambang-Adnan. Dua pilar lain yakni Partai Golkar dan warga Nahdlatul Ulama. Adnan merupakan Ketua PWNU Jateng.
Sudadi yang juga pernah menjadi anggota tim sukses Budi Santoso dalam pencalonan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 2004 mengatakan tidak menyangka akan terjadi ledakan dukungan yang luar biasa terhadap Bambang Sadono.
"Ini merupakan fenomena. Mulai dari perkotaan hingga pelosok desa ada relawan yang mendukung pasangan ini," kata Sudadi yang mengaku menjadi relawan tanpa mendapat bayaran.
Karena besarnya dukungan dari relawan, Sudadi mengklaim bahwa saat ini pasangan Bambang-Adnan memiliki dukungan riil sekitar 7,8 juta pemilih atau 30 persen dari 26,15 juta pemilih.
Karena itu, ia juga yakin pilgub bakal berlangsung satu putaran karena perolehan suara Bambang lebih dari 25 persen, yang memungkinan pasangan ini keluar sebagai pemenang.
Ia juga meramalkan jumlah golput pada pilgub mendatang cukup banyak, mencapai 25-30 persen. "Ini bukan saja berhubungan dengan kerja pasangan calon dan partai, melainkan menuntut KPU bekerja lebih keras untuk menyosialisasikan pilgub. Sosialiasi lewat media hanya mampu mencakup sekitar 30 persen pemilih, sedangkan yang 70 persen belum terjangkau," katanya. (ant/kut)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jagalah Lisan supaya Tidak Menyakiti Orang Lain
2
Bulan Syaban Menyimpan 3 Peristiwa Penting bagi Umat Islam
3
Khutbah Jumat: Manusia sebagai Makhluk Sosial, dan Perintah untuk Saling Mengenal
4
PBNU Teken Kerja Sama dengan Kemenko PMK dan Kemendukbangga Wujudkan Keluarga Indonesia Maslahat
5
Kongres Keluarga Maslahat NU: Aplikasi GKMNU Diluncurkan, Kerja Sama Berdayakan Masyarakat Dilakukan
6
Ketua PBNU Gus Ulil Resmikan Kampung Bakti NU Kalimanggis di Jatisampurna Bekasi
Terkini
Lihat Semua