Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serius mengantisipasi bencana banjir yang nyaris terjadi setiap tahun. Gubernur Fauzi Bowo diminta membuat kebijakan pro rakyat untuk permasalahan tersebut.
Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siroj mengatakan, permintaan tersebut disampaikan seiring kembali datangnya musim penghujan, yang hampir dapat dipastikan akan menjadikan Jakarta kembali terendam banjir di sebagian wilayahnya. Mengacau pada janji Fauzi Bowo saat pencalonan sebagai gubernur, penanganan banjir sejauh ini dinilai masih belum memuaskan.
"Itu kan Pak Fauzi Bowo sendiri yang berjanji. Katanya kalau terpilih jadi gubernur akan serius tangani banjir. Nah sekarang sudah tahun ke berapa, buktikan itu ke rakyat," tegas Kiai Said di Jakarta, Rabu, 2 Nopember 2011. <>
Tidak semata dari kepentingan rakyat yang bisa terganggu apabila banjir terus terjadi, permintaan agar antisipasi dilakukan secara serius juga disampaikan Kiai Said dalam konteks ajaran Islam. Islam mengajarkan Tasharruful ala al ra'iyyah manuthun bi al mashlahah, dimana itu hendaknya menjadi dasar Fauzi Bowo dalam bekerja, termasuk dalam antisipasi bencana banjir.
"Jadi kebijakan yang dibuat pemimpin untuk rakyatnya harus memenuhi azas kemaslahatan, termasuk dalam penanganan masalah banjir di Jakarta ini. Pemimpin itu pengayom masyarakatnya, kalau membuat kebijakan untuk sebuah permasalahan juga harus bisa menentramkan," pesan Kang Said, sapaan Kiai Said dalam kesehariannya.
Tidak sebatas pada Pemprov DKI Jakarta sebagai pembuat kebijakan, permintaan antisipasi banjir secara serius juga disampaikan secara langsung ke masyarakat yang berdiam di dalamnya. Budaya menjaga kebersihan dianjurkan untuk terus dijalankan, sebagai upaya kecil mengantisipasi datangnya bencana alam. "Islam sangat menekankan pentingnya menjaga kebersihan, yang manfaatnya tentu juga untuk kepentingan masing-masing pribadi kita," tuntasnya.
Penulis : Emha Nabil Haroen
Terpopuler
1
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
2
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
3
Jejak Jejaring Santri dan Kiai di Sukunsari
4
Kitab Peretas Kerumitan Ushul Fiqh
5
Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 62: Keyakinan Ahli Kitab dan Shabi'in
6
Hasil Mudzakarah Haji: Hasil Investasi Boleh Biayai Jamaah Lain, Dam Bisa Disembelih di Tanah Air
Terkini
Lihat Semua