Warta TAUSIYAH YAUMIYAH RAMADHAN

Teruslah Mendekat Mengingat dan Menjabat Erat Ramadhan

Senin, 7 September 2009 | 04:31 WIB

Jakarta, NU Online
Memasuki pertengahanh kedua bulan Ramadhan, umat Islam diharapkan terus mendekatkan diri kepada Allah dengan mengingat (berdzikir) dan memakmurkan masjid-masjid melalui kegiatan ibadah. Umat Islam diharapkan tidak mengendur semangat ibadahnya hanya karena mempersiapkan perbekalan-perbekalan fisik menjelang Ramadhan.

Harapan ini disampaikan oleh ustadz Bukhori Muslim dalam dalam ceramahnya di hadapan jamaah buka puasa bersama Pengurus Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (PP LDNU) di Gedung PBNU Jl. Kramat Raya 164 Jakarta, Ahad (6/9). Menurut Bukhori, justru pada masa-masa mendekati malam-malam sepertiga akhir ini umat Islam diharapkan dapat lebih khusyuk beribadah<>.

"Bukan lantas karena menjelang lebaran, malah masjid-masjid semakin sepi. orang-orang yang bertadarrus tinggal dapat dihitung dengan jari, sementara yang lainnya sibuk mempersiapkan Idul Fitri. Ini namanya terbalik," terang Bukhori.

Lebih lanjut, Bukhori menjelaskan, mestinya pada malam-malam mendatang, umat Islam dapat semakin intens memanfaatkannya untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak shalat malam dan berdzikir serta amal-amal sosial lainnya.

"Amal sosial ini dapat berupa santunan kepada para fakir miskin dan orang-orang tidak mampu, agar mereka juga dapat merayakan Idul Fitri dengan hati gembira. janganlah sampai kita memborong banyak bahan belanjaan untuk kepuasan sendiri, namun lupa bersedekah kepada tetangga dan orang-orang mukmin lain," tandas Bukhori. (min)