Negara Turki menyatakan siap untuk menjadi mediator terkait masalah nuklir Iran yang hingga saat ini belum menemukan titik terang. Masalah tersebut menjadikan Iran dan negara-negara Barat selalu "bersitegang".
Perdana Menteri (PM) Turki Recep Tayyip Erdogan, menyatakan pada Sabtu (15/11) kemarin, bahwa negaranya siap untuk menjadi jembatan krisis Iran-Barat ini. Erdogan juga mengatakan, bahwa AS, sebagai pihak yang paling "ngotot" untuk menutup proyek nuklir sipil Iran, juga harus mengehentikan program pengembangan senjata nuklirnya.<>
Seruan Erdogan ini juga ditujukan kepada Israel dan negara-negara Barat lainnya yang memiliki teknologi nuklir. "Ini adalah keputusan yang adil, dan syarat agar dialog dapat berjalan dengan damai" ungkap Erdogan sebagaimana dilansir kantor berita Iran, IRNA.
"Kami mengharapkan iklim dunia yang bebas dari senjata pembunuh massal. Oleh karena itu pihak yang menghalangi Iran untuk menggapai teknologi nuklir sipil tidak seharusnya menimbun senjata pembunuh massal ini," tambah Perdana Menteri dari Partai Keadilan Turki (AKP) ini. (turkishdaily/irn)
Terpopuler
1
Menag Nasaruddin Umar akan Wajibkan Pramuka di Madrasah dan Pesantren
2
Kiai Ubaid Ingatkan Gusdurian untuk Pegang Teguh dan Perjuangkan Warisan Gus Dur
3
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
4
Pilkada Serentak 2024: Dinamika Polarisasi dan Tantangan Memilih Pemimpin Lokal
5
Dikukuhkan sebagai Guru Besar UI, Pengurus LKNU Jabarkan Filosofi Dan Praktik Gizi Kesehatan Masyarakat
6
Habib Husein Ja'far Sebut Gusdurian sebagai Anak Ideologis yang Jadi Amal Jariyah bagi Gus Dur
Terkini
Lihat Semua