Warta

Utusan Pesantren ke Inggris di Briefing

Kamis, 29 September 2005 | 08:26 WIB

Jakarta, NU Online
Sebanyak 19 utusan pesantren dari berbagai daerah yang akan belajar Education Management Training Program ke Inggris diberi briefing pra keberangkatan di Gd. PBNU oleh fihak British Council yang mensponsori kegiatan ini, Kamis.

Rencananya rombongan ini akan berangkat pada tanggal 10 November 2005 mendatang dan selama 1 bulan akan belajar di Leeds University, termasuk program tambahan Montage yang memungkinkan pesantren untuk melakukan sister school dengan sekolah di Inggris.

<>

Pengarahan yang diberikan kali ini mencakup persiapan pra keberangkatan, selama penerbangan, setiba di Inggris sampai kembali ke Indonesia. Para peserta juga diberi materi sosial dan budaya di Inggris, termasuk perkembangan ummat Islam di negeri kerajaan tertua di dunia tersebut.

Yanti Amran dari British Council berpendapat bahwa pengarahan ini sangat penting agar para peserta tersebut tidak mengalami kesulitan selama di Inggris, apalagi pasca meledaknya bom yang mengguncang London beberapa waktu lalu yang mengakibatkan fihak pemerintah Inggris memperketat keamanannya.

Ketua PBNU Urusan Luar Negeri HM Rozy Munir dalam pengantarnya menjelaskan bahwa pengiriman para utusam pesantren yang menjadi pusat pendidikan NU tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas SDM dikalangan NU.

Rozy juga mengutip pernyataan KH Hasyim Muzadi yang mengharapkan agar kader-kader NU yang memperoleh pendidikan di luar negeri pulang kembali dan membangun Indonesia, bukan membangun di Indonesia dalam arti mereka telah menjadi manusia lain yang tak lagi mengenal budayanya.

Rombongan kali ini merupakan bagian dari 50 peserta dari berbagai pesantren yang secara bergiliran dikirimkan ke Inggris untuk belajar ilmu manajemen agar dapat diterapkan di institusi pendidikan dimana mereka beraktifitas. Setelah pulang dari Inggris, mereka juga diwajibkan untuk menyebarluaskan ilmu yang mereka peroleh ke pesantren disekitarnya.(mkf)