Daerah

Atraksi Silat dan Barongsai Pukau Pelepasan Siswa MTs Ma’arif NU

Sabtu, 21 Mei 2016 | 19:09 WIB

Blitar, NU Online 
Kesenian barongsai,mewarnai suasana pelepasan MTs Ma’arif NU Udanawu,Blitar. Acara berlangsung Sabtu (21/5) pagi di halaman Kampus MTs Ma’arif di Jl. KH Zaid 100 Udanawu.

Kesenian khas Tionghoa itu disajikan oleh para siswa MTs milik NU itu yang tergabung dalam tim Pencak Silat Porsigal (Pendidikan Olah Raga Silat Indah Garuda Loncat).

Atraksi tersebut menarik decak kagum undangan yang hadir pada wisuda 261 siswa-siswi tersebut. Apalagi diramu dengan teknik-teknik jurus pencak silat yang rapi,handal, dan bermutu oleh 22 siswa yang sudah mahir dalam bela diri tersebut.

“Memang tahun ini kita tambah dengan atraksi barongsai agar penampilan tim beladiri lebih atraktif lagi,“ ungkap Fafik Nurul Huda salah satu guru di MTs Ma’arif Udanawu.
Menurut  Fafik,di sekolahannya memang beberapa kegiatan diajarkan, mulai dari jami’atul quro, drum band, pencak silat, wushu, drama, pramuka, puisi, rebana, orkes, band, dan kursus-kursus bahasa.  Semua kegiatan itu setiap pelepasan siswa ditampilkan siswa mewakili kegiatan mereka. 

“Makanya dalam acara tadi, semua kegiatan ditampilkan,“ katanya.

Kepala Sekolah MTs Ma’arif Mohammad Haidar Mirza pada kesempatan itu juga mengatakan bahwa setiap moment khusus beberapa kegiatan siswanya pasti ditampilkan. Misalnya ketika acara pelepasan siswa, peringatan Maulid Nabi, pawai tahun baru Hijriah dan lainnya. 

“Nampaknya kegiatan ekstrakurikuler ini yang banyak di minati siswa.Khususnya drum band dan pencak silat,“ kata Haidar Mirza.

Ia menjelaskan, bahwa siswa MTs Ma’arif yang dilepas tadi ada 261 siswa dari 872 siswa yang ada. Tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya seluruh siswa kelas 9 lulus 100 persen.

Alhamdulillah seluruh siswa kelas 9 tetap lulus 100 persen,“ ungkap guru lulusan Pondok Pesantren Gontor itu.

Haidar juga menjelaskan,bahwa sekolahnya akan terus mempertahankan tradisi dan kegiatan yang sudah berjalan. Hal itu dilakukan guna menambah minat dan bakat siswanya.

”Selain kegiatan belajar mengajar harian, pendidikan ekstrakurikuler yang bisa menunjang ketrampilan siswa akan kami pertahankan,” tambahnya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Blitar,H Moh. Zamrodji  juga ikut memberikan tausiah pada kesempatan itu. Ia juga sangat menyanjung tampilan para siswa tersebut.  

“Kami sangat bangga dengan para siswa. Selain mendalami ilmu agama, mereka juga aktif belajar dan menekuni kegiatan ekstra sehingga bisa tampil dengan baik saat ini dan menjadi juara dimana-mana,” katanya.

Menurutnya kader NU ke depan harus memiliki banyak kreatifitas sehingga tidak kuper dan ketinggalan jaman. Anak-anak NU harus terus maju. Lulus MTs saja tidak cukup. Harus melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi lagi. 

”Sekolah ke mana saja boleh. Asal jangan ninggalkan sekolah agama, ” jelasnya. (Imam Kusnin Ahmad/Mukafi Niam)


Terkait