Demak, NU Online
Bupati Demak H. M Natsir berpesan kepada para pengurus NU tentang bagaimana caranya membangun sebuah organisasi agar kuat dan selamat serta mandiri. Menurut dia, caranya adalah warga NU, pengurus maupun anggotanya, berjamaah melakukan urunan (iuran) sesuai kemampuan masing-masing.
Menurut Mustasyar PCNU Demak itu, jika tergantung kepada orang atau kelompok lain, NU tidak bisa bergerak bebas menjalankan misi organisasinya.
“Organisasi apa pun, termasuk NU, kalau mau selamat aqidahnya dari dunia luar ya harus mau urunan. Ini merupakan kekuatan yang kita miliki,” katanya saat menerima rombongan PCNU Demak beserta panitia pelantikan dan Muskercab NU Demak, Kamis malam (18/1) di Pendopo Bupati Jl.Kyai Singkil No.7 Bintoro, Demak.
Iuran, lanjutnya, selain sebagi modal organisasi, juga merupakan sarana ukhuwah nahdliyah sekaligus mengukur ketaatan dan kecintaan pengurus maupun anggota pada NU sesuai porsi kemampuannya.
“Bukti kalau orang suka terhadap NU itu ya senang iuran sesuai kemampuannya. Saya yang ada di pemerintahan mencari pola sendiri sesuai aturan main,” tegasnya.
Sementara itu Rais Syuriyah PCNU Demak KH Zainal Arifin Ma’shum menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya bersama rombongan sebagai upaya sinkronisasi program kerja NU dengan pemerintah agar di periode kepengurusannya bisa berjalan dengan baik.
“Kami minta Pak Bupati, selaku pengurus NU, agar didalam program pemerintah berpijak pada kegiatan-kegiatan yang agamis dan merujuk pada kegiatan para wali,” pintanya. (A. Shiddiq Sugiarto/Abdullah Alawi)