Daerah

Kaukus NU Junior Lahir di Kediri

Senin, 5 Desember 2005 | 03:59 WIB

Kediri, NU Online
Di tengah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kediri, Jawa Timur, mengadakan Konferensi Cabang (Konfercab) di Aula Al Muktamar Lirboyo, kaum muda NU di daerah tersebut mendirikan Kaukus NU Junior, Senin dinihari.

Imam Subawi, salah satu deklarator Kaukus NU Junior, menyatakan bahwa kaukusnya (kelompok kecil) hanyalah sebuah gerakan pembaharuan yang berusaha memisahkan NU dari keterkaitan dan gesekan politik.

<>

"Gerakan kami lebih pada gerakan penyadaran agar supaya NU  betul-betul kembali murni pada khittahnya dan menjauhkan sebisa mungkin dari tunggangan kepentingan politik," ujarnya.

Dibentuknya Kaukus NU Junior memang dilatar belakangi oleh keprihatinan kaum muda atas keterlibatan beberapa pengurus dan ulama nahdliyyin yang terseret kepentingan politik tertentu.

Mereka menyoroti kenaifan para pengurus NU yang ada sekarang ini tidak berdaya menghadapi godaan-godaan politik. "Namun demikian bukan berarti kaukus ini untuk menandingi organisasi NU yang sebenarnya. Kami ini hanyalah sekumpulan kecil anak muda yang ingin menyadarkan para senior kami mulai dari gus, kiai sampai para pengurus harian agar tidak terlena dengan situasi sekarang ini," kata Imam.

Kaukus ini juga memprihatinkan dengan keberadaan kaum nahdliyyin kultural yang peranannya akhir-akhir ini semakin terpinggirkan. Ia menyebut kaum nahdliyyin kultural seperti imam musala, imam masjid kampung, imam tahlil dan tukang adzan serta pelestari ajaran-ajaran Ahlussunnah wal Jamaah lainnya kurang diberdayakan.

"Padahal mereka inilah yang patut dikatakan sebagai Ahlussunnah wal Jamaah sejati, mereka ini kaum nahdliyyin yang steril dari politik," katanya.

Selain diikuti kaum nahdliyyin muda, tampak beberapa aktifis mahasiswa, anggota dewan, akademisi dan kalangan profesional yang ikut dalam deklarasi kaukus yang diselenggarakan secara sederhana di rumah seorang aktifis di kawasan Lirboyo.(ant/mkf)


Terkait