Daerah

Ngaji Online Ramadhan untuk Kenalkan Kader Dai LDNU Kulon Progo

Selasa, 5 Mei 2020 | 08:00 WIB

Ngaji Online Ramadhan untuk Kenalkan Kader Dai LDNU Kulon Progo

Kegiatan pengambilan gambar untuk konten ngaji online LDNU Kulon Progo (Foto: dok LDNU Kulon Progo)

Kulon Progo, NU Online
Sekretaris Pengurus Cabang (PC) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Tamyus Rochman mengatakan sejak awal Ramadhan 1441 Hijriyah  menggencarkan 'Ngaji Online Ramadhan' yang disiarkan melalui akun facebook maupun youtube. 
 
"Ini kesempatan LDNU untuk mengorbitkan dai-dai muda NU menyajikan konten-konten yang berkualitas untuk masyarakat melalui youtube," ujarnya
 
Disampaikan, kegiatan ini dilakukan setelah mencermati kebijakan pemerintah dalam mencegah penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang melarang aktivitas kerumunanan massa, bahkan termasuk kegiatan di masjid dan mushala juga dibatasi dengan imbauan beribadah di rumah.
 
"Ngaji Online Ramadhan ini mempertimbangkan imbauan dari pemerintah untuk mengurangi aktivitas yang melibatkan banyak orang," katanya kepada NU Online, Senin (4/5) malam.
 
Dijelaskan, ngaji merupakan sebuah kewajiban bagi setiap kaum muslim, karena itu warga NU bisa tetap mengaji kapan saja, di mana saja dan dengan media apa saja. Akan tetapi dengan kondisi saat kita sedang diuji oleh Allah SWT berupa pandemi Covid-19, maka program ngaji online perlu digiatkan untuk menjaga jamaah tidak salah pilih channel.
 
"Kami berharap agar Nahdliyin khususnya di daerah Kulon Progo tetap mengaji walaupun di rumah, sesuai imbauan pemerintah. Karena itu momentum ngaji online untuk mengenalkan para dai muda NU Kabupaten Kulon Progo," ujarnya.
 
Dijelaskan, para dai yang tengah diorbitkan LDNU Kulon Progo pada umumnya jebolan pesantren, seperti PP API Tegalrejo Magelang, PP Ali Maksum Krapyak,  PP Al-Munawwir Krapyak Jogjakarta, PP An-Nawawi Berjan, PP Nurul Ummah Prenggan Kotagede, PP Miftahul Ulum Jejeran Bantul, dan beberapa dai lulusan pondok di Jawa Timur.
 
"Beliau-beliau sangat ahli dalam menerangkan berbagai macam masalah terkait fikih, adab, akhlak, dan lain sebagainya dari kitab-kitab kuning khas kitab pondok pesantren," ungkapnya.
 
Meski demikian, LDNU Kulon Progo tidak asal mengorbitkan karena proses kaderisasi dai juga ditunjang dengan pelatihan dan lomba. "Beberapa kali LDNU Kulon Progo juga mengadakan pelatihan dai dan lomba dai muda, pesertanya anak-anak muda, bahkan ada yang masih SD juga mengikuti," terangnya.
 
Dikatakan, untuk proses editing dalam Youtube, LDNU Kulon Progo tidak mengalami banyak kendala yang serius karena bekerjasama dengan SMK Ma'arif 1 Wates Jurusan Teknik Audio Video. 
 
"Pengambilan gambar dan editing video gak ada masalah berarti," pungkasnya.

Salah satu dai, Alfanuha Yushida mengatakan, Ngaji Online diharapkan dapat  menjadi solusi tepat untuk tetap mengaji di saat orang tidak bisa berkumpul, sekaligus menjadi pemicu untuk mengisi internet khususnya media sosial dengan konten yang bermanfaat.
 
"Selain itu juga lebih mempopulerkan belajar agama gaya pesantren yang detail, mendalam sehingga melahirkan Islam yang moderat, toleran, dan menyejukkan," pungkasnya.
 
Kontributor: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: Abdul Muiz