Daerah

Laskar Anti Narkoba, Cara Muslimat Cinta Kepada Tanah Air

Sabtu, 21 Mei 2016 | 21:06 WIB

Laskar Anti Narkoba, Cara Muslimat Cinta Kepada Tanah Air

Khofifah Indar Parawansa didampingi Ketua PC Muslimat NU Jombang, Hj Mundjidah Wahab.

Jombang, NU Online
Sebanyak 100 laskar antinarkoba dikukuhkan oleh Ketua Umum PP Muslimat NU, Hj Khofifah Indar Parawansa. Ini adalah komitmen salah satu badan otonom NU tersebut terhadap semakin beredar luasnya narkoba di tengah masyarakat.

"Kalau dulu, sekitar tahun 1924 KH Abdul Wahab Chasbullah menyemangati cinta tanah air dengan Syubbanul Wathan, maka sekarang kita deklarasikan laskar antinarkoba," kata Khofifah di Alun-alun Jombang, Sabtu (21/5).

Menurut Khofifah, laskar antinarkoba adalah gerakan kerakyatan dari Muslimat NU untuk menyelamatkan bangsa agar sehat lahir dan batin. Pada saat yang sama, ia juga mengajak untuk tidak semata menunggu pihak lain bergerak. 

"Kita selamatkan diri, keluarga dan jamaah serta generasi bangsa ini," ungkapnya.

Bagi perempuan yang juga Menteri Sosial ini, pengejawantahan cinta tanah air harus dilakukan dengan mengajak siapa saja untuk tidak terjerumus kepada bahaya narkoba. "Apalagi akhir-akhir ini mulai ditemukan sejumlah narkoba jenis baru yang berasal dari tumbuhan," ungkapnya.

Banyaknya varian narkoba tersebut juga sebagai bukti bahwa untuk mencegah peredaran bahan berbahaya ini tidak hanya mengandalkan aparat seperti polisi dan BNN. 

"Kita juga butuh dukungan doa dari para ibu nyai di Muslimat NU, tokoh masyarakat, serta semua pihak untuk menanggulangi bahaya narkoba," ungkapnya di hadapan hadirin.

Karenanya, keberadaan laskar antinarkoba yang dikukuhkan hendaknya terus bergerak memberikan pengertian kepada masyarakat bawah. "Mohon pengurus ranting juga diselamatkan," tandas Khofifah.

Laskar anti narkoba di Jombang adalah yang pertama kali dikukuhkan. Ada 100 personil yang diambil sumpah dengan rincian 4 orang di tingkat PAC terdiri atas seorang konselor, motivator, dua penyuluh, dan 16 dari pengurus cabang. Sehingga total di Jombang ada 100 orang laskar anti narkoba.  (Ibnu Nawawi/Mukafi Niam)


Terkait