Organisasi pemuda NU pada awal-awal berdiri disebut ANO atau Ansor Nahdlatoel Oelama, sekarang Gerakan Pemuda Ansor. Aktivitas ANO tidak terlalu menonjol dalam pelaporan di Berita Nahdltoel Oelama (BNO) untuk wilayah Jawa Barat. Hanya Cirebon yang beberapa kali melaporkan kegiatan serta diketahui tentang profilnya.
Dalam sebuah laporan BNO, ANO Cirebon menyambut kedatangan H Muhammad Yasin sepulang dari Mekkah. Kedatangan itu dirayakan ANO Cirebon bersama 200 pemuda lain di Jagabayan. Pemuda sebanyak itu terdiri orang Arab, Banten, dan Tegal, serta CIrebon sendiri. ( Lihat Berita Nahdlatoel Oelama No 24 tahun ke-6 edisi 15 Oktober 1937.)
Siapa M Yasin itu sehingga mendapat sambutan sedemikan rupa; pemuda dari tiga wilayah turut serta datang menyambut kedatangannya?
BNO menjelaskan bahwa HM Yasin adalah Presiden ANO Cirebon. Ia adalah seorang pemuda yang terbuka tangannya, halus budinya, menyenangkan tingkah lakunya, memperhatikan nasib umatnya, bekerja dengan giat meskipun kesehatannya sering mengganggu pergerakannya. Seorang pemuda itulah semacam itulah yang sangat dibutuhkan umat. (Abdullah Alawi)