Ketua PWNU Jakarta KH Samsul Maarif di sosialisasi BPJS Kesehatan yang digelar oleh Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Jakarta yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta di Aula Rusunawa Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, pada Sabtu (1/11/2024). (Foto: NU Online/Alaika)
Jakarta Timur, NU Online Jakarta
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Samsul Ma'arif menyebut bahwa menjaga kesehatan bagi manusia adalah kewajiban.
Hal itu disampaikan dalam acara sosialisasi BPJS Kesehatan yang digelar oleh Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Jakarta yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta di Aula Rusunawa Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, pada Sabtu (1/11/2024).
"Kita ini menjaga kesehatan hukumnya wajib, berarti kalau menyepelekan kesehatan kita ini dosa," tutur Kiai Samsul.
Kiai Samsul mengutip sebuah kaidah ushul fiqih yang menyatakan bahwa sesuatu yang menjadi penyempurna suatu kewajiban, maka hukumnya ikut menjadi wajib.
Ia menjelaskan bahwa dalam Islam ibadah seperti shalat, puasa, dan menafkahi keluarga merupakan kewajiban.
Menurutnya, apabila seseorang tidak dapat fokus menjalankan kewajiban tersebut karena kondisi kesehatan, maka menjaga kesehatan menjadi bagian dari kewajiban itu sendiri.
"Kita wajib shalat tapi kalau sakit kadang-kadang kita menjadi malas, maka menjaga kesehatan adalah wajib," katanya
Kiai Samsul juga menyampaikan bahwa NU merupakan organisasi yang bergerak di bidang keagamaan dan sosial.
"NU punya banyak kegiatan terutama tentang kemasyarakatan baik terkait pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lain-lain," ujar Kiai Samsul.
Selengkapnya klik di sini.