Jelang Pencoblosan, Warga Harap Pemimpin Baru Berikan Solusi Konkret untuk Kesejahteraan
Jumat, 9 Februari 2024 | 19:30 WIB
Jakarta, NU Online
Pelaksanaan pemilihan umum atau Pemilu 2024 tinggal 5 hari lagi. Masyarakat menyuarakan beragam harapan kepada pemimpin baru yang akan terpilih. Baik kepada calon presiden dan wakil presiden maupun kepada calon legislatif.
Di tengah ketidakpastian ekonomi, para pemilih menginginkan pemimpin yang mampu memberikan solusi konkret, mulai dari perbaikan infrastruktur dan transportasi hingga kebijakan yang mendukung para pedagang kecil dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.
Seperti yang diungkapkan oleh Widi, seorang driver ojek online, ia berharap pemimpin baru dapat memberikan perbaikan, terutama terkait infrastruktur dan transportasi, mengingat kondisi jalan yang rusak sering tidak mendapat perhatian dari pihak berwenang.
"Presiden baru lebih baik dari sekarang bisa mengatasi kenaikan harga BBM dan jalan yang rusak sering diabaikan oleh kementerian perhubungan," ujarnya kepada NU Online, Kamis (8/2/2024).
Sementara itu, Masrifah, seorang pedagang sayur di Pasar Jalen Baru, Jakarta Utara, mengharapkan adanya kebijakan yang mendukung para pedagang kecil untuk meningkatkan ekonomi mereka. Dengan adanya kebijakan yang tepat, ia yakin dapat menghasilkan lebih banyak keuntungan.
"Soalnya kalau beli di pasar induk sudah mahal, kemudian dijual di pasar ekonomi ke bawah dihargai murah. Kita belinya tidak sesuai dengan harga pasar tradisional," tuturnya.
Harapan untuk kesejahteraan juga disuarakan oleh Sakhowi, seorang tukang bajaj, dan Buyung, tukang permak baju. Keduanya berharap pemimpin baru dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan mengurangi tingkat kemiskinan di masyarakat.
"Berharap sosok pemimpin yang bisa mengayomi rakyatnya. Menyediakan lapangan kerja dengan begitu kemiskinan teratasi," ujarnya.
Eko Pujo, seorang petugas keamanan, menekankan pentingnya integritas dan kejujuran dari pemimpin yang akan datang, sambil berharap bahwa kebijakan yang diambil akan tepat sasaran dan menguntungkan seluruh lapisan masyarakat.
"Pemimpin ke depan harus amanah dan jujur. Apa yang diamanatkan rakyat harus dijalankan sebaik-baiknya. Harus tepat sasaran dalam setiap kebijakan, termasuk dalam hal sembako dan bantuan lainnya," harapnya.
Sementara itu, Budi, seorang driver ojek online dan pekerja serabutan di Sunter, Jakarta, berharap agar pemimpin yang akan datang dapat memberikan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat.
"Kalau sosok pemimpin ingin yang jujur, adil, dan menyejahterakan rakyat, tidak banyak menipu rakyat," tandasnya.