Jakarta, NU Online
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Betty Epsilon Idroos mencatat adanya kejanggalan dalam penghitungan suara Pilpres 2024. Hingga Selasa, 20 Februari 2024, pukul 08.52 WIB, terdapat 1.223 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang mengalami kesalahan input data di Sistem Rekapitulasi Suara (Sirekap).
"Dari 800 ribuan TPS terdapat 1.223 TPS kesalahan data. Setelah sistem membaca, ada data tidak sesuai. Untuk paslon 822 TPS, seluruh paslon ada 108 TPS dan sebagian paslon ada di 233 TPS," kata Betty dalam konferensi pers di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024).
Betty mengungkapkan bahwa dari total 586.646 TPS, data penghitungan suara telah masuk. Proses penginputan data masih terus berlangsung. Betty menegaskan bahwa jika terdapat kesalahan data, pihaknya akan segera mengetahuinya. KPU terus berupaya memperbaiki data-data anomali dalam Sirekap.
"Dalam tabel kami sudah sampaikan dari hari ke hari kami menemukan beberapa data yang terdeteksi oleh sistem sebagai data anomali, totalnya berapa, hariannya berapa, diperiksa berapa, sisa PR kami ada berapa. Jadi secara terbuka kami sampaikan, dan terus menerus selalu diperbaiki oleh KPU tingkat kabupaten atau kota," katanya.
Betty menyebutkan hingga saat ini, proses input data masih berlangsung. "Jumlah total TPS yang telah masuk hingga saat ini mencapai 823.236, atau setara dengan 71,26% dari total TPS yang ada," ungkapnya.
Rekapitulasi Sementara Suara Pemilu KPU Terkini
Melansir situs pemilu2024.kpu.go.id, Selasa, (20/2/2024) proses penghitungan suara pemilu terus berlangsung dengan progres mencapai 597.821 dari total 823.236 Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang setara dengan 72,62%. Berikut adalah perincian suara untuk setiap pasangan calon:
Pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar memperoleh dukungan sebanyak 23.859.990 suara, atau sekitar 24,25% dari total suara yang telah dihitung.
Paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memimpin dengan perolehan suara sebanyak 57.747.557, atau mencapai 58,69% dari total suara yang sudah tercatat.
Paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapatkan dukungan sebanyak 16.782.922 suara, atau sekitar 17,06% dari total suara yang telah dihitung.