Parepare, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Parepare, Sulawesi Selaan melaksanakan Maulid Nabi Besar Muhammad Saw, Selasa (12/11) bakda Isya di Pondok Pesantren Istana Tahfidzul Qur'an . Acara tersebut dihadiri para pengurus PCNU Parepare, Badan Otonom, Unsur Muspika, masyarakat sekitar, serta orang tua santri.
KH Dedi Djubaedi, salah satu pengurus LPTNU (Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama ) PBNU dalam ceramah Maulid-nya menekankan perlunya memperbanyak shalawat karena itu perintah Allah.
"Innallaha wamalaikatahu yushalluna alannabi yaa ayyuhalladziina aamanuu shalluu alaihi wasallimuu tasliman. Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw, Hai orang-orang beriman bershalawatlah kepadanya," katanya.
Ia juga menekankan pentingnya moderasi dalam kehidupan beragama. Penerapan moderasi bukan hanya dalam bernegara, tapi juga dalam berkeluarga.
"Pemahaman moderasi perlu dikembangkan di tengah-tengah keluarga agar tafahum (kesepahaman) dalam berkeluarga terbangun mawaddah (cinta) dan rahmah (kasih sayang) sebagaimana ayat 21 Surah Ar-Rum yang selalu dibacakan setiap ada pernikahan," papar Kiai Dedi Djubaedi.
Sementara itu, dalam meningkatkan pelayanan keumatan NU Care-LAZISNU Parepare, Kurir Langit Parepare dan Paskas (Pasukan Amal Shaleh) Parepare membuat nota kesepahaman untuk meningkatkan pelayanan keumatan. Penandatanganan kerja sama ketiga organisasi tersebut disaksikan langsung oleh Rais Syuriyah PCNU Parepare KH Halim Kuneng, dan Ketua PCNU Parepare Kiai Hannani.
Ketua PCNU Parepare dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak sehingga Maulid Nabi di Pondok Pesantren Istana Tahfidzul Qur'an berjalan dengan baik. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas bantuan mereka dalam pembangunam Pondok Pesantren Istana Tahfidzul serta harta bend yang telah diwakafkan.
Sebelum Maulid berakhir dilangsungkan doa yang dipimpin langsung oleh KH Halim Kuneng yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Parepare.
Editor: Kendi Setiawan