Warta

Gelar Anugerah Pejuang Pendidikan

Rabu, 6 September 2006 | 10:13 WIB

Jakarta, NU Online
Setelah melewati tarik ulur yang cukup alot terkait dengan formasi kepengurusan, Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) akan segera dilantik. Struktur tertinggi di organisasi berbasis pelajar NU yang telah memiliki ketua umum baru itu akan segera dikukuhkan oleh Pengurus Besar (NU).

Insya Allah, pelantikan akan dilaksanakan pada tanggal 15 September (2006, red) nanti,” kata Ketua Umum PP IPNU Idy Muzayyad kepada NU Online di temui di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Rabu (6/9)

<>

Idy, begitu panggilan akrab pria yang alumnus IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta ini, membantah anggapan bahwa kepengurusannya terancam keretakan. Akan segera dilantiknya kepengurusan baru tersebut, lanjutnya, merupakan bukti bahwa tim yang dikomandaninya saat ini sudah benar-benar solid dan siap untuk melakukan gerakan-gerakan nyata.

Selain itu, pria kelahiran Magelang, 17 September 1977 ini mengungkapkan, dalam acara pelantikan yang bakal digelar di Balai Kota DKI Jakarta nanti, sekaligus juga akan dirangkai dengan acara “Malam Anugerah Pejuang Pendidikan”. “Kita akan memberikan penghargaan kepada tokoh atau orang-orang yang selama ini berjuang dan berkontribusi nyata terhadap dunia pendidikan di Indonesia,” ungkapnya.

Dijelaskan Idy, pemberian penghargaan itu dilatarbelakangi oleh beberapa alasan. Pertama, sebagai organisasi yang menghimpun pelajar-pelajar NU seluruh Indonesia, pihaknya ingin benar-benar berkonsentrasi dan memfokuskan gerakannya pada dunia pendidikan. “Kepentingannya adalah menegaskan orientasi dan perjuangan IPNU dalam dunia pendidikan,” jelasnya.

Kedua, lanjut Idy, mendorong semua pihak agar menyadari betapa pentingnya pendidikan dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Pendidikan, menurutnya, salah satu kunci utama kebangkitan bangsa Indonesia. Ketiga, memberikan keteladanan kepada semua elemen bangsa agar turut terdorong untuk terus berjuang dan memerhatikan dunia pendidikan.

Idy menyebutkan terdapat tujuh nama yang akan menerima penghargaan “Pejuang Pendidikan” dari IPNU itu, antara lain Prof.Dr. I Gede Winasa (Bupati Jembrana, Bali), Sutiyoso (Gubernur DKI Jakarta), Prof.Dr. Arif Rahman (praktisi dan pakar pendidikan), KH. Nur Muhammad Iskandar (Pengasuh Pondok Pesantren Assiddiqiyah, Jakarta), Bahrudin (Direktur SMP Alternatif Qoriyah Toyyibah, Jakarta) dan “Bu Guru Kembar” Sri Rossyati dan Sri Irianingsih (Guru Sekolah Darurat Kartini, Jakarta) (rif)