Mantan Presiden Indonesia ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai pemimpin bangsa yang penakut. Hal tersebut disampaikannya dalam Orasi Catatan Akhir Tahun 2008, Ahad (28/12) di Hotel Santika Jakarta.
"Lihat saja, untuk menangkap koruptor, dia cuma menyuruh KPK. Presiden SBY tidak berani terang-terangan," ujar Gus Dur. Turut hadir dalam acara orasi tersebut adalah Romo Magnis Suseno, mantan juru bicara era pemerintahan Gus Dur Wimar Witoelar, pakar komunikasi politik Effendi Gazali, dan pengamat politik Bondan Gunawan.<>
Selain itu, Gus Dur menilai saat ini arah dan tujuan bangsa Indonesia masih belum jelas. Pemerintah ingin rakyat hidup makmur, tetapi menurutnya tidak mungkin terjadi jika sistem ekonomi Indonesia masih seperti saat ini.
"Yang kaya semakin kaya, dan yang miskin semakin miskin," ujarnya. (kcm)