Ratusan penganut Islam Aboge di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, melaksanakan salat Idul Fitri, Jumat (3/10) hari ini. Di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas, ratusan warga desa setempat melaksanakan salat Id Jumat pagi di Masjid Baitussalam (Masjid Saka Tungal) Cikakak I dengan imam, Sopani.
Dalam khotbah berbahasa Arab seusai salat, khatib Sulam mengajak para jemaah untuk selalu saling mengasihi dan menyayangi. Usai mendengarkan khotbah, para jemaah mengumandangkan salawat yang dilanjutkan bersalaman dengan para sesepuh dan warga masyarakat lainnya secara berkeliling di halaman masjid sebagai wujud silaturahim.<>
Selanjutnya, para penganut Aboge menggelar kenduri sebagai wujud syukur kepada Allah. Tampak kegembiraan di wajah mereka karena telah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan.
Menurut sesepuh sekaligus imam salat, Sopani, aliran Aboge telah masuk ke Cikakak sejak 1288 H. "Aliran ini dibawa ke Cikakak oleh Eyang Mustolih pada 1288 H dan hingga saat ini sudah lebih dari 10 keturunan," kata dia yang mengaku tidak tahu pasti keturunan ke berapa dirinya sebagai sesepuh Aboge Cikakak.
Selain di Desa Cikakak, salat Id hari ini juga dilaksanakan ratusan penganut Islam Aboge di Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Purbalingga.
Penganut Islam Aboge atau Alip-Rebo-Wage (A-bo-ge) merupakan pengikut aliran yang diajarkan Raden Rasid Sayid Kuning. Penghitungan yang dipakai aliran Aboge telah digunakan para wali sejak abad ke-14 dan disebarluaskan ulama Raden Rasid Sayid Kuning dari Pajang.
Perhitungan ini merupakan gabungan perhitungan dalam satu windu dengan jumlah hari dan jumlah pasaran hari berdasarkan perhitungan Jawa yakni Pon, Wage, Kliwon, Manis (Legi), dan Pahing.
Dalam hal ini, 1 Ramadhan 1429 H jatuh pada Don-Nem-Ro yang merupakan singkatan dari Don (Ramadan) Nem (hari keenam) dan Ro pada pasaran hari menurut hitungan Jawa yakni wage, sehingga 1 Ramadhan jatuh pada 3 September 2008 atau tepatnya pada hari Rabu dengan pasaran Wage.
Selain itu, penganut Aboge juga meyakini hari pertama adalah hari Jumat dan dalam satu tahun jumlah hari hanya sejumlah 29 hingga 30 hari. Dengan dasar perhitungan tersebut, 1 Syawal 1429 H jatuh pada Wal-Ji-Ro yakni pada hari Siji (Jumat) dengan pasaran Ro (Loro) yaitu hari Jumat Wage atau 3 Oktober 2008. (ant)