Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap umat Islam dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan di kemudian hari, berbekal kemenangan yang diperoleh pada Ramadhan kali ini.
Hal itu disampaikan Presiden didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (30/9) malam, saat mengucapkan Selamat Hari Idul Fitri 1429H kepada seluruh umat muslim di Indonesia.<>
"Saya mengucapkan Selamat Idul Fitri, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga dengan kemenangan, kita bisa meningkatkan ketakwaan dan keimanan bagi diri kita dan keluarga," kata Kepala Negara itu.
Presiden juga berharap, berbekal kemenangan itu, umat muslim dapat meningkatkan pengabdiannya bagi bangsa dan negara.
Sebelum mengucapkan selamat hari raya, Presiden didampingi Wapres dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo memukul bedug berukuran 2x1,5 meter sebagai tanda dimulainya takbir menyongsong 1 Syawal 1429 H.
Kemudian, gema takbir berturut-turut dikumandangkan Wapres Jusuf Kalla, Menag Maftuh Basyuni, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, dan dilanjutkan para ulama dan seluruh jamaah masjid.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada Idul Fitri kali ini, tidak diselenggarakan acara "Takbir Akbar Nasional", yang biasanya berlangsung hingga larut malam. Acara juga berlangsung sederhana.
Presiden tanpa didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono hanya melakukan buka bersama dengan sedikitnya 3.000 warga masyarakat di Masjid Istiqlal dan memukul bedug secara simbolis. (ant/rif)