Yudhoyono dan Kalla Juga Minta Dukungan Gus Dur untuk Pilpres 2009
Kamis, 2 Oktober 2008 | 03:25 WIB
Sejumlah tokoh nasional, termasuk Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla, meminta dukungan Ketua Umum Dewan Syura DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009 nanti.
"Semua termasuk SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), sebelumnya malah JK (Jusuf Kalla)," kata Gus Dur kepada wartawan dalam acara silaturrahim di kediamannya di Jalan Warung Silah, Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu (1/10) kemarin.<>
Namun, Gus Dur mengaku tak peduli terhadap tentang kabar bahwa Yudhoyono dan Kalla disebut-sebut bakal kembali berpasangan pada Pilpres nanti. “Itu urusan dia, bukan urusan saya," pungkasnya.
Ia hanya berkomentar, "Enggak karu-karuan. Presidennya penakut, Wapresnya seenaknya saja. Terserah mau maju," ucap Gus Dur enteng.
Sedang mengenai langkah dia untuk maju lagi sebagai capres, Gus Dur mengaku sudah memperoleh dukungan dari para kiai kampung. Walau hasil poling menempatkannya di posisi bawah, ia mengaku tidak khawatir.
"Saya tidak percaya poling, itu tidak melibatkan warga yang tidak punya handphone (telepon genggam), kan yang terbanyak yang itu," jelasnya.
Yudhoyono dan Kalla bukan orang pertama yang meminta dukungan Gus Dur. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Sutrisno Bachir, Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra dan Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli, juga melakukan hal serupa. (min)