Cerpen FIKSIMINI #NUBERKORBAN

Sapi Korban

Sabtu, 19 Oktober 2013 | 11:00 WIB

“Ah, siapa ini pagi-pagi sudah kirim WhatsApp? Nggak tahukah sedang asyik menikmati libur panjang Idul Adha?” gumamku kesal sambil membuka handphone layar sentuh milikku.
<>
“Assalamualaikum,” sebuah pesan datangnya dari nomor yang aku simpan dengan nama Ustad Ali, seorang dai muda dan asyik dalam menyampaikan ceramah. Ia aku kenal dari sebuah pengajian dan sering kontak lewat sms atau juga telepon.

“Waalaikum salam, ada apa Pak Ustad, tumben pagi-pagi sudah SMS?” balasku mulai tersenyum, karena yang WA adalah Ustad Ali.

“Pagi-pagi udah rajin nih?”

“Maksudnya, Pak Ustad?”

“Tuh, pagi-pagi udah update status FB, lagi mandiin sapi. Nggak sekalian ikut mandi? Hehehe...”

“Lho Pak Ustad kok tahu?”

“Ya iyalah, ustad gaul gitu loh. Hehehe.”

“Oh iya ya, Pak Ustad kan jadi teman FB-ku. Sudah pikun belum tua, hehehe. Iya Pak Ustad, mumpung liburan, pagi-pagi manjain sapi, walaupun cuma sekadar mandiin biar lebih seger.”

“Wah, bagus tuh, memang sapi yang mau dijadikan kurban seharusnya dimanjain dulu, agar lebih tenang dan ikhlas ketika disembelih. Hehehe.”

“Lho, maksudnya Pak Ustad apa ya?”

“Lho, bukannya sapimu itu besok akan kamu sembelih untuk kurban?”

“Aduuuuhh, katanya ustad gaul, maksudnya Sapi tuh, motor sport yang bentuknya kayak sapi, di tangkinya ada stiker sapi. Motor itu aku kasih nama sapi, pagi ini sedang aku cuci di depan rumah. Hehehe.” 

Aku tambahkan fotoku yang sedang mejeng bersama motorku.

“Owalahhhh. Aku kira sapi buat kurban. Hahaha.”

“Wah, belum siap pak kalau ikut kurban.”

“Masak beli Sapi yang minumnya bensin aja sanggup, tapi sapi yang makan rumput nggak mampu? Padahal mungkin sapi besimu itu bisa dapat tiga sapi daging lho, hehehe.”

“Hehehe, jadi malu aku. Insya Allah tahun depan ya, Pak. Besok juga siap berkurban kok, sapiku ini siap mendistribusikan daging-daging korban, hehehe.”

“Alhamdulillah.” (Raden Mas Smith)

Sapi Kurban adalah naskah yang dikirim pada lomba Cipta Kata dan Foto NU Online kategori Fiksimini, dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha. Naskah ini termasuk salah satu nominasi juara. NU Online akan memuat naskah-naskah nominasi lainnya.