Sebanyak 25 mahasiswa yang tergabung ke dalam Mahasiswa Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyyah (MATAN) Pengurus Wilayah DKI Jakarta, mengikuti Bootcamp Screen Printing, Cikeas, Ahad, (15/12) kemarin.
"Peserta datang dari berbagai universitas di wilayah Jabodetabek," terang Ketua Panitia Muhammad Afdhal.
Di bootcamp ini mereka dilatih tidak saja teori tentang sablon. Seluruh peserta satu per satu menyablon kaos yang disediakan panitia, tambahnya.
Dalam kegiatan ini penyelenggara menggandeng Koloni Tangerang Selatan, sebuah paguyuban kreatif dalam dunia screen printing dan konveksi.
“Kami terharu melihat banyak orang muda makin meminati dunia sablon ini,” kata Purwo Sasmito, Founder Republik Sablon Tangerang Selatan.
Purwo mengajak agar kegiatan seperti ini dilakukan dari hulu sampai hilir, dari pra cetak sampai penjualan.
Asisten Deputi Kewirausahaan Kemenpora Imam Gunawan mengapresiasi kegiatan ini. Anak-anak muda perlu ditantang untuk dapat melahirkan ide kreatif dan menjadikannya produk yang bermanfaat untuk masyarakat luas. Pemerintah perlu mendukung kegiatan kreatif seperti Bootcamp Screen Printing ini.
Jiwa kewirausahaan harus ditumbuhkan sejak sekarang. “Kalau bukan kita siapa lagi,” tambah Imam menyemangati.
Pewarta: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
6
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
Terkini
Lihat Semua