33 Khatmil Qur'an Daring Usai, Fatayat NU Kudus Nariyahan 4.444 Kali
Jumat, 24 April 2020 | 12:00 WIB
Perwakilan pengurus PC Fatayat NU Kudus dalam acara santunan yatama kemarin. (Foto: NU Online/Afina)
Afina Izzati
Kontributor
Tahun ini, tepat pada hari lahir Fatayat Nahdlatul Ulama yang diperingati tiap 24 April, Pimpinan Cabang Fatayat NU Kudus menggelar doa khatmil Qur’an dan shalawat Nariyah. Pembacaan doa dipimpin salah seorang kader Fatayat NU Ranting Kaliwungu melalui siaran langsung di akun Facebook organisasi tersebut.
Ketua PC Fatayat NU Kudus Nik Hayati mengatakan, usai doa khatmil Qur’an, para kader organisasi perempuan NU ini melanjutkan membaca shalawat Nariyah (nariyahan) secara serentak pada Jumat (24/4) pagi.
“Pagi ini pukul 09.00 WIB, kami membaca sholawat Nariyah setiap Ranting 4.444 kali. Jadi, jumlah itu nanti dibagi setiap anggota,” ungkap Nik, sapaan akrabnya.
Menurut dia, pembacaan 33 khatmil Qur’an dan sholawat Nariyah 4.444 kali merupakan rangkaian acara menyambut Harlah ke-70 Fatayat NU telah dijalankan PC Fatayat NU Kudus sejak Februari hingga hari ini. Berbagai kegiatan keagamaan digelar untuk memeriahkan Harlah serta mensyiarkan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah.
Selain kegiatan tersebut, lanjut dia, beberapa hari lalu juga dilaksanakan kegiatan berbagi santunan kepada 200 yatama di Kudus. Santunan diberikan secara simbolis untuk menghindari kerumuman dan melaksanakan anjuran pemerintah untuk social distancing (menjaga jarak sosial).
“Meski tidak banyak, namun santunan itu tetap diantar ke rumah masing-masing untuk membantu keluarga yang kekurangan. Terutama di sekitar Fatayat NU se-Kabupaten Kudus dalam kondisi darurat dampak wabah virus Corona (Covid-19),” terangnya.
Kepada NU Online, Nik juga menyampaikan doa dan harapan. “Izinkan saya atas nama pribadi dan organisasi mengucapkan selamat berulang tahun Fatayat NU tercinta. Semoga semangat berjuang terus berkobar di sanubari, hati, pikiran, jiwa, dan raga,” harapnya.
“Sebenarnya, khatmil Qur’an di Fatayat NU Kudus menjadi sebuah rutinitas dan sudah lama diselenggarakan. Ini sudah dari dulu. Tapi, kami berniat untuk mengkhususkan untuk acara Harlah ke-70 Fatayat ini. jadi, setiap PAC membagi tugas membaca setiap anggota masing-masing,” ungkapnya.
Nafis juga turut menyampaikan harapannya dalam Harlah Fatayat kali ini. “Semoga generasi penerus pejuang para pendahulu kita lebih bersemangat untuk berbuat yang terbaik dalam setiap kegiatan yang bermanfaat,” ujarnya.
Ketua PAC Fatayat NU Mejobo ini berpesan agar para kader Fatayat di manapun berada selalu menjaga toleransi dan kebersamaan (guyub), baik pengurus maupun anggota. “Semua itu demi terwujudnya kemaslahatan umat,” pungkas Nafis.
Kontributor: Afina Izzati
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua