Daerah

Ansor Serukan Pilkada Bersih Politik Uang

Jumat, 4 Januari 2013 | 04:02 WIB

Kudus, NU Online
Dalam Pilkada Mei mendatang, Pimpinan GP Ansor Kabupaten Kudus menyerukan bersih dari  permainan politik uang. Hal ini untuk mendapatkan pemimpin yang betul-betul adil dan bijaksana serta mampu membawa aspirasi masyarakat.
<>
Demikian disampaikan Ketua PC GP Ansor Kudus  H. Abdul Ghofar pada NU Online di Kantor NU Jalan Pramuka 20 Kudus Kamis (3/1), menanggapi dinamika politik menjelang Pilkada Kota Kretek.

Ia mengatakan politik uang itu akan menciptakan pimpinan yang korup, mementingkan diri sendiri dan cenderung mengkorbankan rakyatnya.

“Kita menyerukan Pilkada Kudus ini harus bersih dari politik uang sehingga amanat yang dibebankan kepada pemimpin bisa dilaksanakan dengan baik,” tandasnya.Ketika pemimpin bersih dari politik uang, tegas dia, hukum di Kota Kudus bisa ditegakkan dan prilaku korupsi akan hilang.

“Meski mewujudkannya memerlukan waktu, dengan Kudus bersih politik uang pada akhirnya suara rakyat betul-betul menjadi suara Tuhan,” imbuh Ghofar.

Oleh karenanya, Ansor mengajak masyarakat untuk  tidak mudah terprovokasi dengan iming-iming pemberian uang. “Karena hal itu justru akan merugikan masyarakat sendiri pada kemudian hari,” jelasnya.

Kepada calon bupati dan wakil bupati yang sudah muncul, GP Ansor berharap mampu nenunjukkan visi misinya dalam rangka membangun masyarakat dengan baik sesuai perjuangan Sunan Kudus. 

“Termasuk juga, antar kandidat harus menunjukkan sikap politik yang santun, saling hormat menghormati dan mampu menjaga kondusivitas kota Kudus,” tegasnya.

Di akhir perbincangan, Ghofar menyatakan GP Ansor tidak akan terlibat dukungan kepada salah satu calon. Pihaknya membebaskan anggoya GP Ansor untuk memilih calon yang sesuai dengan visi-misi Ansor.

“Kita punya hak pilih, jadi GP Ansor akan mengawal supaya memilih dengan cerdas sesuai visi misi kita dan yang tidak money politik,” pungkas Ghofar.


Redaktur     : Hamzah Sahal
Kontributor : Qomarul Adib