Probolinggo, NU Online
Komandan Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Banser (Barisan Ansor Serbaguna) Nahdlatul Ulama H. Alfa Isnaini mengungkapkan bahwa saat ini Banser mengalami banyak fitnah yang bertebaran.
Oleh karena itu, ia meminta Banser untuk tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang ingin memecahkan kebersamaan dan kekompakan.
Hal tersebut disampaikan oleh Alfa Isnaini dihadapan para pengurus GP Ansor dan Satkorcab Banser Kabupaten Probolinggo dalam peringatan resepsi Hari Santri Nasional (HSN), Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan yang digelar oleh Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Probolinggo, Jumat (10/11) malam.
“Saya meminta kepada seluruh personil Banser agar jangan kendor dan terus bersemangat untuk terus membela NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), apalagi menanggapi fitnah murahan. Jangan sampai ragu dengan kekuatan kita dan terus berbuat baik seperti yang terus kita lakukan selama ini meski banyak propaganda,” katanya.
Sementara Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Probolinggo Muchlis menyebutkan, kalau Banser merupakan salah satu bentuk pengabdian yang mulia kepada Nahdlatul Ulama (NU) dan kepada negara Indonesia.
“Walaupun saudara tidak dibayar oleh negara. Namun yang kita harapkan adalah berkah, yang kita harapkan adalah kebaikan dari Allah SWT,” ungkapnya.
Menurut Muchlis, dalam sepanjang sejarah hanya NU yang tidak pernah sekalipun menjadi pemberontak terhadap negaranya.
“Justru NU menjadi yang terdepan dalam menjaga keutuhan dan keberagaman bangsa Indonesia,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)