Bekasi, NU Online
Penyebaran virus Corona kian merata di sejumlah kota dan kabupaten. Bahkan sejumlah desa yang awalnya aman, akhirnya ada saja penduduk yang positif mengidap virus mematikan ini.
Agar dapat mengurangi kontak langsung dengan banyak warga, salah satu yang dilakukan warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat adalah dengan melibatkan ojek online (Ojol).
“Demi mencegah tersebarnya virus Corona di masyarakat, pemerintah mengimbau agar masyarakat tetap tinggal di rumah atau menjaga jarak physical distancing saat di luar rumah,” kata Sri Mulyati, Jumat (24/4).
Dihubungi lewat gawainya, salah seorang pegiat Komunitas Nahdliyin ini mengemukakan bahwa aturan terkait menjaga jarak dan membatasi hubungan secara fisik dengan banyak orang menjadi perhatian.
“Karena itu yang kami lakukan adalah dengan mengajak sejumlah Ojol di kawasan ini yang terdampak langsung karena virus Corona,” jelasnya.
Memang Komunitas Nahdliyin Babelan memiliki cara lain dalam pendistribusian sembako kepada warga yang terdampak virus. Mereka menggandeng Ojol untuk membagikan paket sembako ke sejumlah warga. Hal ini dilakukan agar mereka dapat pekerjaan atau orderan.
"Ya, kita manfaatkan Ojol untuk penyaluran sembako agar mereka dapat pemasukan," ujar Sri Mulyati.
Dijelaskannya bahwa paket sembako diperoleh dari sumbangan warga sekitar yang memiliki kepedulian dengan penderitaan sesama. Usai dana dan barang terhimpun, maka dibelikan sejumlah bahan pokok untuk dibagikan.
“Puluhan paket sembako bersumber dari hasil warga Nahdliyin Babelan dan disalurkan melalui Ojol ke warga sekitar yang sudah didata sebelumnya,” ungkapnya.
Dirinya sangat bangga lantaran warga NU di sekitar Babelan demikian kompak serta memiliki rasa empati yang tinggi kepada kalangan yang layak dibantu.
"Ini hasil dari iuran Nahdliyin dan masyarakat umum, lalu kita belikan kebutuhan pokok. Alhamdulillah puluhan paket sembako kita dapat," katanya.
Di sisi lain, Miftah selaku Ojol merasa gembira mendapatkan orderan sekaligus bisa membantu dalam kegiatan sosial ini. Karena dirinya tidak semata mendapatkan orderan, juga bisa membantu warga yang kekurangan pangan, meskpiun hanya mengantarkan barang.
"Alhamdulillah sekali dapat orderan sekaligus bisa bantu kegiatan sosial," ujarnya.
Saat ditanya mengenai pekerjaannya, ia mengatakan sudah dua hari terakhir ini belum mendapatkan orderan penumpang. Baginya, Corona benar-benar meluluh lantahkan sendi perekonomian warga lantaran tidak banyak yang beraktivitas di luar.
"Sudah dua hari ini mas belum dapet penumpang," pungkasnya.
Karena itu dirinya sangat terbantu dengan ikhtiar warga yang memanfaatkan jasa pengiriman paket sembako kepada warga sekitar.
Kontributor: Agus Muhammad
Editor: Ibnu Nawawi