Bermedsosnya Santri Wajib Kedepankan Akhlakul Karimah
Ahad, 14 Oktober 2018 | 03:00 WIB
Akibat perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesat, interaksi sosial manusia di era milenial saat ini tidak hanya terjadi secara fisik di dunia nyata. Saat ini komunikasi sudah banyak dilakukan melalui cara lain di antaranya di dunia maya melalui media sosial.
Dalam berkomunikasi melalui media apapun, para santri harus mengedepankan akhlakul karimah. Seorang santri tidak boleh ikut terpengaruh dengan prilaku sebagian warganet yang dengan gampangnya menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian.
Untuk membekali para santri tentang hal ini, panitia Hari Santri Nasional Kabupaten Pringsewu tahun 2018 menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) Jurnalistik bagi para jurnalis santri di Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis ini.
"Saat ini dunia dan gaya hidup sudah terdigitalisasi. Dampak positif dan negatif harus disadari oleh para jurnalis santri. Para santri harus mengedepankan akhlakul karimah dalam bermedsos sekaligus menjadi contoh bagi netizen lain," kata Fathurrahman, Ketua Pelaksana kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kampus STMIK Pringsewu, Sabtu (13/10).
Sementara Wakil Ketua PCNU Pringsewu H M Faozan mengatakan bahwa di era saat ini peran jurnalis sangat penting dalam ikut serta menangkal hoaks dan ujaran kebencian di medsos.
"Dengan insting jurnalisnya, para jurnalis mampu membedakan mana berita hoaks dan mana bukan. Ini harus ditularkan kepada netizen lain sehingga bisa bersinergi memerangi efek negatif di medsos," ujarnya saat membuka acara diklat yang bertemakan Kami Jurnalis Anti-Hoaks dan Hate Speech.
Faozan menambahkan bahwa peran jurnalis juga sangat penting dalam ikut mensyiarkan nilai-nilai positif melalui pemberitaan. "Sesuatu yang hebat tidak akan terlihat kalau tidak diketahui oleh khalayak ramai. Dan ini peran para jurnalis," ungkapnya.
Kegiatan diklat ini diikuti oleh para santri dan pelajar yang memiliki potensi serta bakat jurnalistik di Kabupaten Pringsewu. Adapun pemateri yang mengisi kegiatan ini adalah dari NU Online, MUI Lampung Online dan Media Surat Kabar Radar Lampung. (Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Sosiolog Sebut Sikap Pamer dan Gaya Hidup Penyebab Maraknya Judi Online
2
Menkomdigi Laporkan 80 Ribu Anak Usia di Bawah 10 Tahun Terpapar Judi Online
3
Kabar Duka: KH Munsif Nachrowi Pendiri PMII Wafat
4
Besok Sunnah Puasa Ayyamul Bidh Jumadal Ula 1446 H, Berikut Niat dan Keutamaannya
5
Khutbah Jumat: Peran Ayah dalam Kehidupan Keluarga
6
Khutbah Jumat: Mari Selamatkan Diri dan Keluarga dari Bahaya Judi Online
Terkini
Lihat Semua