Daerah

Bupati Kutai Timur: Ansor NU Buktikan Sejarah Pertahankan NKRI

Selasa, 25 April 2017 | 07:19 WIB

Sangatta, NU Online
Rangkaian harlah ke-83 Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kutai Timur dilakukan dengan mengadakan apel kebangsaan di lapangan Swarga Bara, Sangatta yang dihadiri ribuan Banser Ansor Kecamatan se-Kutai Timur dan juga Banser Ansor se-Kalimantan Timur, Senin (24/4).

Bupati Kutai Timur, H. Ismunandar dalam sambutannya menyampaikan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) yang didukung sayap kepemudaannya Ansor dan Banser telah membuktikan sejarah bahwa Ansor-Banser ikut serta mempertahankan kemerdekaan tahun 1945 dan juga pemberontakan PKI.

"Siapakah yang mempertahankan NKRI dan menghancurkan pemberontakan PKI, bila bukan Banser Ansor yang telah mengukir sejarah dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia," jelasnya.

Lanjut ismunandar, Islam Nusantara merupakan ciri khas Indonesia dan perlu dipertahankan. Bila ada yang membawa ajaran Islam yang baru, dan itu merupakan pembaruan, maka perlu diwaspadai. Paham-paham yang baru yang memimpin pembaruan bukan malah memperbaiki dan menyalahkan. 

"Untuk itu, kecamatan-kecamatan yang belum terbentuk Ansor Banser segera dibentuk. Meskipun dengan segala fitnah, di-bully, tapi jangan sekali-kali mengusik Nahdlatul Ulama," tegas Bupati disambut tepuk tangan peserta apel.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Kutai Timur berharap kepada Nahdlatul Ulama dan Gerakan Pemuda Ansor  untuk terus jaga kondusivitas dan bangun komunikasi bahwa kita semua dengan satu tekad bulat untuk tetap mempertahankan kedaulatan yang telah terbentuk. Siapapun pemimpinnya dan siapapun dia yang terpenting adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia harus tetap bersatu di kebinekaan. 

Turut hadir pula dalam apel kebangsaan, Bupati Kutai Timur, H Ismunandar, wakil bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang, ketua pengurus cabang NU Kutai Timur, Irawansyah, Ketua PW Ansor Kaltim, Ketua PC Ansor Se Kaltim, KNPI, Pagar Nusa, Fatayat, Muslimat, dan undangan lainnya. (Sismanto/Mukafi Niam)