Dilantik, JQHNU Maros Sulsel Diharap Tingkatkan Kualitas Pendidikan Al-Qur’an
Jumat, 3 November 2023 | 09:00 WIB
Maros, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Jam'iyyatul Qurrra wal-Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan telah resmi dilantik. Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah JQHNU Sulsel KH Syam Amir Yunus di Pondok Pesantren Darul Muttaqin, Maccopa Maros, pada Rabu (1/11/2023).
Prosesi diawali dengan pembacaan surat keputusan (SK) kepengurusan oleh Sekretaris JQHNU Sulsel Hasan Pinang. Dilanjut pengucapan ikrar kepengurusan, penyerahan bendera pataka, dan penandatanganan berita acara pelantikan.
Usai dilantik, para pengurus JQHNU Kabupaten Maros diharapkan mampu untuk terus berkhidmah kepada Al-Qur’an. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur’an. Selain itu, diharapkan ada tempat khusus sebagai pusat pelatihan bagi para pelantun dan penghafal Al-Qur’an di Kabupaten Maros.
"Sudah ada 11 pengurus cabang JQH di Sulsel, termasuk Maros yang sudah dilantik. Tujuannya untuk menjaga keagungan dan kesucian Al-Qur'an, meningkatkan kualitas pengajaran pendidikan Al-Qur'an, memelihara persatuan qari-qariah, hafidz-hafidzah di bawah bendera NU. Pengurus juga harus siap berkhidmat kepada Al-Qur'an,” harap Ketua JQHNU Sulsel KH Syam Amir Yunus.
Kepada para pengurus JQHNU Kabupaten Maros yang baru dilantik, Kiai Syam menekankan bahwa Al-Qur’an mampu membawa keberkahan dari berbagai sisi. Tetapi perlu diingat, berkah tak melulu soal materi.
"Al-Qur'an itu kitabun mubarakun. Keberkahannya datang dari berbagai sisi, (tetapi) tidak selamanya keberkahan berkenaan dengan materi," pesannya.
Sejalan dengan Kiai Syam, Ketua JQHNU Kabupaten Maros Abdul Rahim menyatakan komitmennya untuk menghidupkan dan berkhidmah kepada Al-Qur’an hingga ke daerah terpencil yang ada di Maros.
“(JQHNU Maros) akan bersinergi mengajarkan Al-Qur'an ke seluruh daerah dan pelosok di Kabupaten Maros,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Maros KH Ibnu Hajar Arif meyakini bahwa kepengurusan JQHNU yang baru dilantik ini mampu meningkatkan soliditas bagi kerja-kerja ke-NU-an di Maros.
“Dengan eksistensi kepengurusan JQHNU, (kami) berharap semakin menyolidkan kerja-kerja organisasi NU,” ucap Kiai Ibnu Hajar.
Pada acara pelantikan JQHNU Kabupaten Maros yang dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad itu, hadir pula Bupati Maros Chaidir Syam. Ia menyampaikan sambutan dan beberapa harapan untuk para pengurus JQHNU Maros.
"Banyak juara qori-qariah, hafidz-hafidzah dari Kabupaten Maros. Semoga JQH NU memberikan kontribusi penting terhadap masyarakat dan mampu melahirkan, mendidik kader dan anak kita menjadi qari-qariah menuju Kabupaten Maros yang baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur," kata Chaidir.
Ia juga menyampaikan terima kasih karena berbagai kegiatan yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Maros selalu mendapat dukungan dari organisasi keagamaan, terutama Nahdlatul Ulama.
"Terima kasih, berbagai kegiatan Pemkab terus mendapatkan dukungan dari organisasi keagamaan, terutama NU. Dalam momen peringatan Maulid ini juga, semoga mendapatkan hikmah keteladanan Nabi Muhammad. Sekali lagi selamat kepada pengurus JQH," lanjutnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Maros H Muhammad yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan pentingnya membangun jejaring sosial, kebersamaan, dan kerja sama dalam membangun organisasi. Ia berharap, Kabupaten Maros dapat masuk di lima besar dalam ajang perlombaan Al-Qur’an.
"Saya pesan kepada pengurus yang sudah dilantik untuk membangun jejaring sosial dan komunikasi yang kuat. Saat ajang STQ atau MTQ nanti, Maros jangan masuk 20 besar, minimal lima besar. Ini tantangan untuk yang sudah dilantik," ucap Muhammad.
Sebagai informasi, ceramah keagamaan tentang hikmah Maulid Nabi disampaikan oleh Sayyid Safaruddin Latif yang mengajak seluruh jamaah untuk mengamalkan ajaran Rasulullah saw. Kegiatan ini ditutup dengan doa oleh Rais Syuriah PCNU Kabupaten Maros KH Anwar Pane.
Kontributor: Ulya
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua