Festival Halal Fashion Didorong Jadi Kiblat Gaya Busana Muslim
Kamis, 2 September 2021 | 12:00 WIB
Peserta Festival Halal Fashion berpose dengan perwakilan pengurus PW Fatayat NU DIY. (Foto: Dok. Fatayat NU DIY)
Syifa Arrahmah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Gencarnya arus informasi di dunia maya turut mempengaruhi cara berislam masyarakat Indonesia. Salah satunya terlihat dari fenomena cara berpakaian dan tren fashion di Indonesia yang berkiblat ke Timur Tengah. Kini, saatnya kita melahirkan kiblat baru gaya berbusana Muslim Indonesia.
Ketua Panitia Duta Santri Nasional Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Fetra Nur Hikmah, mengatakan bahwa busana muslim Indonesia dengan kehidupan khas Islam Nusantara juga pantas mewarnai industri fashion.
“Karena itu, diharapkan melalui Festival Halal Fashion masyarakat, khususnya para santri, mampu menangkap peluang sekaligus menjawab tantangan bahwa fashion busana muslim Indonesia layak menjadi kiblat,” katanya melalui keterangan tertulis kepada NU Online, Kamis (2/9).
Baca juga: 'Talent Pool' Fatayat NU DIY Wadahi Kreativitas Santri Nusantara
Ia menyampaikan, Festival Halal Fashion memberi kesempatan bagi desainer pemula untuk dibimbing oleh mentor profesional. Karyanya kemudian diperagakan peserta Pemilihan Duta Santri Nasional dan diberi panggung yang sama untuk disandingkan dengan desainer ternama sebagai apresiasi terhadap kualitas dan kreativitasnya.
“Harapan kami, Festival Halal Fashion akan melahirkan primadona baru dengan talenta yang tidak kalah apik dibanding desainer ternama,” sambung Fetra.
Ia menambahkan, pihaknya berharap hal itu dapat menjadi nilai tambah tentang environmental sustainability (dasar-dasar lingkungan), perspektif ramah lingkungan dan kepastian halal dalam proses awal hingga akhir.
“Produksi busana menjadi benang merah dalam istilah Halal Fashion yang diusung dalam Festival Halal Fashion kali ini,” tandasnya.
Kontribusi santri
Dikatakan Fetra, Festival Halal Fashion merupakan ajang Santri Award yang mengakomodasi santri sebagai agen perubahan dalam berbagai isu di masyarakat. Semangat besar yang dibawa dalam ajang ini adalah menjadi santri harus bisa berkontribusi.
“Masyarakat umum bisa terlibat aktif untuk turut mengawal Hari Santri Nasional, dengan menjadi perpanjangan tangan dalam mengamati siapa tokoh santri berpengaruh di lingkungannya,” terang Fetra.
Ia menambahkan, Pemilihan Duta Santri Nasional, Santri Award, dan Festival Halal Fashion 2021 merupakan langkah nyata menyiapkan generasi emas Indonesia 2045 sekaligus menyebarkan budaya khas Nusantara agar bangsa Indonesia tidak kehilangan jati dirinya.
“Generasi Indonesia, melalui Duta Santri Nasional akan mewarisi dan memiliki seutuhnya Islam Indonesia yang rahmatan lil ‘alamin,” pungkasnya.
Kontributor: Syifa Arrahmah
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua