GP Ansor Mojowarno Jombang Sediakan Posko Mudik-Balik, Ridha Istri dan Keluarga Tetap Jadi Kunci
Rabu, 2 April 2025 | 12:00 WIB
Achmad Risky Arwani Maulidi
Kontributor
Jombang, NU Online
Pada Selasa (2/4/2025) pukul 21.30 WIB, arus lalu lintas terpantau ramai di Jalan Yos Sudarso, Selorejo, kecamatan Mojowarno, Jombang, Jawa Timur. Persis di depan kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat, enam anggota Barisan Ansor Serbaguna (Bander) tengah berjaga di Posko Mudik, lengkap dengan seragam lorengnya.
Dalam pantauan NU Online, terdapat sejumlah kendaraan berupa motor dan mobil terparkir di area posko. Sebagian pemudik tampak sedang beristirahat dan bersantai di tenda yang disediakan oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Sementara sebagian yang lain, terlihat menyeberangi jalan menghampiri para pedagang kaki lima yang menjajakan penganan.
Seorang anggota Banser penjaga posko, Puji Slamet mengaku menunda silaturahim dan halal bihalal kepada sanak saudara. Ia lebih memilih untuk menunaikan tugas berjaga di tengah kebanyakan orang merayakan Hari Raya Idul Fitri. Meski demikian, sebelum berangkat Slamet tetap bermusyawarah dan pamitan dengan keluarga.
"Insyaallah sudah ridha, dari segi keikhlasan istri sudah tahu, kita memang sama-sama tahulah kebutuhan kita (suami-istri)," katanya menghadap jalan yang menghubungkan Kediri-Mojokerto itu.
Layanan posko mudik di Jombang telah berlangsung sejak 26 Maret hingga 4 April 2025. Posko ini menyediakan tempat istirahat, kamar mandi, pijat refleksi dari Banser Husada. Slamet menegaskan, layanan posko ini tidak terbatas hanya untuk umat Islam saja.
"Tugas kita untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Jadi kalau ada kopi ya kopi, kalau ada air minum ya air minum, jangan ada kata sungkan, langsung mampir saja, siapa pun itu," ajaknya.
Sementara itu, pemudik asal Pujon, Malang, Sunarti merasa senang dengan hadirnya posko yang didirikan GP Ansor. Pasalnya, ketika tempat umum seperti masjid, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sedang ramai, posko bisa dijadikan alternatif untuk istirahat.
"Alhamdulillah senang, kalau di sana (SPBU) terlalu ramai, dan belum tentu bisa selonjoran," katanya sambil menunjuk ke arah SPBU.
Sebelumnya, PP GP Ansor dalam akun resmi instagramnya menyatakan telah menyediakan 580 unit posko mudik. Jumlah tersebut tersebar di Banten berjumlah 11 posko, Jawa Barat 72 Posko, Jawa Tengah 285 posko, Jawa Timur 155 posko, DK Jakarta 2 Posko, Sumatra 22 Posko, Sulawesi 20 Posko serta Bali 7 Posko.
"Dan kita berterima kasih kepada seluruh kader yang menginisiasi pengadaan posko kemanusiaan, mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar dan benar-benar membantu masyarakat," harap Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharuddin di Jakarta pada Senin (24/3/2025) lalu.
Terpopuler
1
Series Bidaah: Minum Air Bekas Mandi Guru, Emangnya Boleh?
2
Khutbah Jumat: Jaga Stabilitas Finansial setelah Lebaran
3
4 Dekade Lakpesdam PBNU: Khittah, Kaderisasi dan Kekuasaan
4
Gus Iqdam Berikan 5 Tips Usaha Penuh Berkah
5
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Nuluykeun Kabiasaan Maca Al-Quran
6
Menag: Tambahan Petugas Haji Insyaallah Dipenuhi Arab Saudi
Terkini
Lihat Semua