Kudus, NU Online
Jika ingin pendidikan berhasil da sukses, paling tidak orang tua harus menopangnya dengan tiga hal, yaitu pendidikan, perhatian dan pengawasan. Ini sebab keterbatasan waktu ustadz/ustadzah di madrasah dalam membina generasi bangsa.
"Orang tua harus ikut andil supaya pendidikan kita berhasil. Jadikan masa lalu sebagai pengalaman, untuk hati-hati bertindak di masa sekarang dan pedoman menentukan masa depan," ujarnya.
Hal itu disampaikan Wakil Mudir Am Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (Jatman) Habib Umar Muthohar pada saat peringatan hari lahir 75 tahun Madrasah NU Miftahul Falah Cendono Kudus Jawa Tengah, Rabu (28/3/2018) malam.
Dijelaskan oleh Habib Umar, pentingnya lembaga pendidikan, digambarkan dalam kisah isra’ mi'raj Nabi Muhammad SAW., melalui tamsil melihat orang yang terus menerus panen.
"Orang-orang yang menanam kebaikan di buminya Allah akan terus menuai hasil yang tiada habisnya," kata Habib Umar.
Menurut Habib Umar sebagai lembaga pendidikan harus mampu memenuhi harapan sekaligus prinsip pendidikan orang tua. Yaitu mampu menjadikan santrinya sebagai orang yang pintar, mau meluangkan waktunya untuk hal bermanfaat dan benar.
"Negara ini membutuhkan generasi yang pinter dan bener. Pinter itu kaitannya dengan ilmu, sedang bener kaitannya dengan iman," ungkapnya.
Ketua Dewan Mustasyar, KH. Ahmad Arwan dalam sambutannya menjelaskan, ulama, umara, dan sakhowatil aghniya’ merupakan kunci keberhasilan madrasah yang sudah berdiri sejak 7 Rajab 1364 H ini.
Termasuk dalam rangkaian acara Harlah ini juga digelar lomba mewarnai tingkat RA/TK, dan lomba kaligrafi tingkat MI/SD Se-Kabupaten Kudus, Bazar, Ziarah Muassis, khotmil qur'an dan pembacaan sholawat nariyah, rangkaian acara itu dilaksanakan mulai 25 - 28 Maret 2018. (M. Farid/Muiz)