Serang, NU Online
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Abdul Kholik secara resmi melantik Dewan Pengurus Wilayah (DPW) HPN Provinsi Banten di Le Dian Hotel Kota Serang, Kamis (26/4).
Pada kesempatan itu, Abdul Kholik mengatakan, kepengurusan DPW HPN Provinsi Banten sebetulnya pernah dicoba untuk dibentuk pada tahun 2012, namun karena satu dan lain hal, kepengurusan DPW HPN Provinsi Banten baru terbentuk di tahun 2018.
"Dan alhamdulillah setelah enam tahun kemudian, tahun 2018 ini, kepengurusan DPW HPN Provinsi Banten bisa dibentuk dan dilantik," kata Kholik dalam sambutannya.
Ia menjelaskan, organisasi yang didirikan pada tahun 2011 itu menginginkan kepada masyarakat Indonesia, khususnya warga Nahdliyin bisa mandiri secara ekonomi, sehingga tidak lagi dijadikan 'sapi perah' dalam setiap pembangunan.
"Sehingga kalau ada kegiatan tidak lagi minta-minta. Napas seperti ini yang ingin kita bangun, untuk menghapus tradisi yang kurang baik di NU. Jadi kita kembali ke khittah, bagaimana pengusaha NU jadi motor penggerak pembangunan ekonomi umat," jelasnya.
Sementara itu, Ketua HPN Provinsi Banten, M. Jauhari Umar menilai, warga NU saat ini masih kurang mampu secara ekonomi, sehingga hal tersebut menjadi dasar lahirnya gerakan ekonomi nusantara yang digelorakan oleh para kesepuhan NU.
"Maka kita sebagai warga NU, harus menjadi pelopor ekonomi yang tergabung di HPN dan bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat Indonesia secara umum, khususnya warga Nahdliyin," terangnya.
Selain itu, ia juga menegaskan, setelah dilantik, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, sehingga dapat meningkatkan perekonomian umat.
"Kita sebagai kaum NU harus ikut andil dan memberikan kontribusi kepada masyarakat Banten untuk memberikan kemandirian secara ekonomi," pungkasnya. (Surahi/Abdullah Alawi)