Cimahi, NU Online
Kekompakan dan kebersamaan adalah hal paling penting dalam sebuah organisasi. Karena sejumlah cara dilakukan demi memastikan antara satu anggota dengan lainnya terjalin silaturahim yang baik.
Salah satu cara yang dilakukan Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kota Cimahi, Jawa Barat adalah dengan melaksanakan kegiatan ‘Yaumul Riyadhah’ atau hari olahraga.
Acara yang merupakan ajang futsal bersama tersebut berlangsung di lapangan arena futsal Cibabat dan diikuti seluruh pengurus, kader dan anggota Ansor maupun Barisan Ansor Serbaguna atau Banser se-Kota Cimahi.
Pada kesempatan ini Ketua PC GP Ansor Kota Cimahi, Salman menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan guna merawat hubungan silaturahim sesama pengurus kader dan anggota.
"Yaumul riyadhah ini memang sengaja dilaksanakan guna menjaga silaturahim dan dalam rangka merawat kader Ansor dan Banser serta Rijalul Ansor yang ada di Kota Cimahi," ungkapnya.
Salman pun menyampaikan bahwa para pegiat Ansor hendaknya tidak hanya mengandalkan pertemuan formal yang juga terkadang terkala banyak hal.
“Jangan sampai kita semua hanya bertemu dalam ruang ruang formal sehingga tidak terbangun hubungan emosional sesama pengurus kader dan anggota,” ungkap dia.
Dalam pandangannya, tujuan yaumul riyadhah untuk membangun hubungan emosional sesama pengurus kader dan anggota. Karenanya pertemuan secara informal dan sarat keakraban hendaknya sering digelar.
Salman juga menyampaikan bahwa prinspipnya dalam kesepakatan hasil rapat koordinasi PC GP Ansor Kota Cimahi telah disepakati bahwas harus ada pertemuan yang dilaksanakan sekali dalam sepekan. Dan bentuknya dapat menyesuaikan dengan suasana yang ada.
Dirinya mengingatkan bahwa salah satu program kerja yang telah disepakati pengurus bahwa setiap sepekan sekali harus mengadakan pertemuan yang ditanggungjawabi oleh wakil ketua kaderisasi.
“Saya harap kegiatan ini terus berjalan dalam bentuk yang terus berbeda-beda. Jika hari ini kegiatannya di lapangan, mungkin pekan depan di ruangan ngopi santai," pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut benar-benar terjalin kebersamaan antara pimpinan dan anggota. Di lapangan tidak ada lagi sekat, namun berbaur menjadi satu.
Editor: Ibnu Nawawi