Makassar, NU Online
Universitas Islam Makassar dalam mengembangkan konsep kampus qur'ani, kembali menjalin kerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Ketua DPW MUI Sulsel Anregurutta Dr KH M Sanusi Baco dan Rektor UIM Dr A Majdah M Zain Agus AN di bidang pengembangan kampus qur'ani, sumber daya insan qur'ani dan pendidikan kader ulama di Sulawesi Selatan, Selasa (10/5) bertempat di Auditorium KH Muhyiddin Zain UIM.
MoU ini dirangkaikan dengan seminar nasional yang bertajuk Peran Ibu dalam Menanggulangi Karakter Negatif Geberasi Muda yang diselenggarakan oleh Pengurus Muslimat NU Sulawesi Selatan bekerja sama Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Selatan dan Universitas Islam Makassar.
KH Sanusi Baco dalam sambutannya menuturkan tentang esensi dari kata silaturrahim yang bermakna menyambung rahim atau kasih sayang, kasih sayang Allah di dunia tercermin dalam kepribadian seorang Ibu.
"Kaitannya dengan pengembangan kampus qur'ani, MUI Sulsel berpesan kepada UIM untuk menghadirkan pendidikan kasih sayang, sebagaimana Al-Qur'an hadir salah satunya untuk menyebarkan kasih sayang," ujarnya.
"Tak hanya itu untuk menumbuhkan rasa kasih sayang, hendaklah pendidikan hadir mengajarkan esensi dari nilai Qur'an yang komprehensif dan semua kearifan lokal yang ada," tambahnya.
Tampak hadir mendampingi Rektor UIM, Wakil Rektor IV bidang Kerja Sama dan Pengembangan Kampus Qur'ani UIM Dr Muammar Bakry, Wakil Rektor I bidang Pendidikan UIM Prof Arfin Hamid, Wakil Rektor II bidang Administrasi Keuangan UIM Dr Saripuddin Muddin, Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan UIM Dr Abd Rahim Mas P Sanjata. (Andy Muhammad Idris/Mukafi Niam)