Bantul, NU Online
Momen langka terjadinya gerhana matahari total yang hanya terjadi di Indonesia menjadi kesempatan warga NU di Bantul, Yogykarta untuk bersama melakukan munajat, sholat gerhana dan mendengarkan khotbah. Moment gerhana juga dijadikan sarana untuk interospeksi diri, baik beristighfar, shadaqah, dan syukur.
Secara khusus, PCNU Bantul menyelenggarakan kegiatan shalat gerhana matahari yang dipusatkan di Gedung Bapendan Wonokromo Bantul. Selain di Lokasi utama tersebut, diinstruksikan juga kepada seluruh MWCNU untuk menyelenggarakan kegiatan serupa di wilayah masing masih.
Dilaporkan dari MWCNU Pajangan kegiatan shalat gerhana matahari di pusatkan di Masjid Pondok Pesantren Ad-Duha Bungsing. Shalat gerhana dimulai pukul 06.45 WIB. Dilanjutkan khotbah dan diakhiri dengan sarapan arem-arem bersama. Tak kurang dari 200 jamaah putra dan putri hadir mengikuti acara ini.
Sementara kegiatan yg sama juga dilaksanakan dibeberapa MWCNU lain, seperti di Pundong, Kasihan, Pandak dan juga di tempat lain. Yang menarik dari kegiatan ini, setelah semua usai beberapa daerah dilanjutkan dengan sarapan bubur bersama sebagai bentuk shadaqah yang dapat dinikmati bersama. (Heru Priyanto/Fathoni)