Daerah 1 ABAD NU

Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Harus Diperhatikan saat Hadiri Resepsi 1 Abad NU

Jumat, 27 Januari 2023 | 12:00 WIB

Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Harus Diperhatikan saat Hadiri Resepsi 1 Abad NU

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) PWNU Jawa Tengah, KH Muhammad Muzamil. (Foto: NU Online Jateng)

Semarang, NU Online 
Resepsi puncak hari lahir (harlah) 1 abad Nahdlatul Ulama (NU) akan diselenggarakan pada Selasa 16 Rajab 1444 Hijriah bertepatan pada 7 Februari 2023 di Delta Sidoarjo, Jawa Timur. Lebih dari satu juta warga NU atau Nahdliyin dari berbagai daerah akan menghadiri kegiatan ini.


Karena itu, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) PWNU Jawa Tengah, KH Muhammad Muzamil mengingatkan agar warga NU benar-benar mempersiapkannya dengan matang. Faktor keamanan dan kenyamanan setiap jamaah adalah hal yang paling penting.


Antusias warga NU untuk menghadiri momentum langka itu sudah barang tentu tak bisa dibendung. Kendati demikian, menurut Kiai Muzamil spirit tersebut harus berbanding lurus dengan ikhtiar untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan jamaah masing-masing.


Hal itu, tentu saja bukan sekadar menjadi perhatian panitia penyelenggara, tetapi juga Nahdliyin di secara umum. Sehingga, acara yang diharapkan berjalan khidmat dan lancar bisa terwujud.


Menurut Kiai Muzamil, perlu ada rekayasa atau pengaturan dalam pemberangkatan jamaah ke tempat resepsi. Prinsipnya, jamaah bisa dikondisikan agar tidak datang secara bersamaan. Hal ini penting untuk menghindari kemungkinan massa menumpuk dan sulit diurai.


"Bagi pengurus NU dan jamaah yang akan hadir di Sidoarjo 7 Februari mendatang disarankan tidak serentak atau bersamaan kedatangannya dalam satu waktu," kata Kiai Muzamil di Semarang sebagaimana dikutip dari NU Online Jateng.


Hal lain yang bisa dilakukan warga NU untuk mengurangi penumpukan arus massa adalah memilih mengikuti salah satu di antara rangkaian kegiatan yang telah disiapkan PBNU. Pasalnya, kegiatan dijadwalkan akan digelar selama 24 jam nonstop.


Bagi pengurus NU, badan otonom, maupun jamaah yang tidak bisa mengikuti agenda acara di Sidoarjo, Kiai Muzamil menyarankan agar dapat mengikutinya secara virtual atau daring yang secara teknis disiapkan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) masing-masing.


Diwartakan NU Online sebelumnya, rangkaian kegiatan resepsi puncak 1 abad NU akan dimulai pukul 00.00 dini hari (7/2/2023) hingga pukul 00.00 di hari berikutnya, Rabu (8/2/2023).

 
Juru Bicara Panitia Resepsi Puncak 1 Abad NU, Rahmat Hidayat Pulungan, mengatakan, panitia telah menyiapkan beragam kegiatan sepanjang hari, mulai kegiatan yang bersifat ritual keagamaan, resepsi puncak harlah, karnaval Nusantara, panggung hiburan rakyat, bazaar UMKM hingga kuliner Nusantara.


Puncak Harlah 1 Abad NU diawali dengan kegiatan ritual keagamaan dengan qiyamul lail. Kegiatan tersebut akan diisi dengan pembacaan Manaqib Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Ratib al-Attas, Asmaul Husna, ijazah kubra, hingga shalat berjamaah dan shalawatan bersama Habib Syech. 


“Ritual ini akan dipimpin oleh para kiai, habaib, hingga ulama dari luar negeri,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal PBNU ini.


Sementara itu, pagi hari akan diisi dengan agenda formal Puncak Resepsi 1 Abad NU. Kegiatan ini akan diisi dengan istighosah kubro dan rangkaian sambutan dari gubernur Jawa Timur, khutbah iftitah dari Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, sambutan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.


Di dalam kegiatan pagi itu, bakal penampilan marching band dan iringan musik orchestra pimpinan Addie MS, dipadukan dengan koreografi Denny Malik dari ribuan anggota Banser, serta penampilan Qosimah dan Woro Widowati.


Editor: Syamsul Arifin