Kudus, NU Online
Dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2018, Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kota Kabupaten Kudus Jawa Tengah mengadakan Kirab Koin NU yang dimulai Sabtu hingga Ahad (13-14/10) kemarin.
Kirab koin yang diarak mengelilingi sekolah dan madrasah yang bernaung di bawah LP Maarif NU dan Ranting NU Se-Kecamatan Kota Kudus.
Kirab diawali dari MANU Banat Krandon Kudus. Dari madrasah khusus putri ini pihak penyelenggara yang digawangi oleh Jaringan Pengelola Zakat Infak Shadaqah (JPZIS NU) memperoleh dana sebesar Rp5.857.500.
Ketua MWCNU Kota Kudus H Miftah Baidhowi mengatakan, hasil dari penggalangan dana ini digunakan untuk membantu pembangunan gedung sekolah anak berkebutuhan khusus (ABK) Assyarof Muslimat NU Kudus.
Melalui kegiatan tersebut pihaknya berharap dapat menumbuhkan semangat berinfak dan bersedekah bagi pelajar atau santri khususnya di wilayah kecamatan Kota.
“Kami menjamin hasil dari infak dan sedekah ini akan digunakan untuk kemaslahatan warga nahdliyin,” harapnya.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Kota M Fatchul Munif menjelaskan, Kirab yang difokuskan untuk membangun sekolah berkebutuhan khusus (ABK) ini dilaksanakan atas restu para sesepuh NU di antaranya KH Ma’shum AK, KHM Ulil Albab, H Muslim A Kadir, PCNU, dan PC Ma’arif Kudus.
“Kegiatan ini ditutup dengan istighotsah dan penyerahan dana dari PR NU Singocandi di Masjid Jami’ Baitul Ma’mur,” jelas Munif kepada NU Online, Ahad (14/10).
Munif menambahkan, sekolah berkebutuhan khusus ini dibangun pada sebidang tanah wakaf yang berada sebelah barat pasar Jember Kudus.Setelah berkeliling di sejumlah tempat pada hari pertama Sabtu (13/10), Kirab Koin NU berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp32.579.000.
“Untuk hasil keseluruhan masih menunggu kegiatan berakhir Ahad malam. Kami atas nama pengurus Ansor Kota sangat mendukung kirab koin NU ini,” pungkasnya. (Syaiful Mustaqim/Muiz)