Daerah

Komitmen LAZISNU Bantu 250 Santri Kurang Mampu di Jawa Timur

Ahad, 22 Maret 2020 | 01:00 WIB

Komitmen LAZISNU Bantu 250 Santri Kurang Mampu di Jawa Timur

Para pengurus NU Care-LAZISNU Jawa Timur usai kegiatan penyerahan beasiswa kepada 250 santri di Salah Satu Hotel Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (17/3) lalu. (Foto: Dok. LAZISNU Jatim)

Jakarta, NU Online
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur berkomitmen membantu masyarakat kurang mampu di seluruh Kabupaten/Kota. Kegiatan diberikan dalam berbagai bentuk bantuan, dari mulai bantuan uang tunai sampai dengan pemberian beasiswa. 

Penerima manfaat NU Care-LAZISNU pun beragam, yang terpenting mereka masuk kriteria penerima zakat atau infak. Program teranyar yang dimasifkan NU Care-LAZISNU di Jawa Timur adalah program beasiswa kepada 250 santri pondok pesantren. Mereka adalah santri berprestasi namun kondisinya kurang mampu. 

Ketua NU Care-LAZISNU Jawa Timur Afif Amrullah menuturkan, besaran beasiswa bagi 250 santri tersebut yakni Rp 1 juta. Program tersebut termasuk program khusus hasil kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim. 250 santri penerima beasiswa tersebar di sejumlah pesantren di Jawa Timur.

"Beasiswa sudah kami berikan Selasa kemarin.Mudah-mudahan dengan beasiswa ini, pendidikan di Jatim khususnya bagi para santri akan terjamin," kata Afif Amrullah dihubungi NU Online di Jakarta, Sabtu (21/3) sore. 

Dia menambahkan, hadirnya bantuan sosial dari berbagai donatur itu akan terus dilanjutkan.  Program beasiswa tersebut prinsipnya bentuk kepedulian NU Care-LAZISNU kepada para pelajar yang membutuhkan.

"Alhamdulillah. Kini LAZISNU Jatim aktif dan ramai. Masyarakat pun banyak yang telah kami bantu. Beberapa waktu yang lalu juga dilakukan penyerahan Hasil koin Mukmatar dari 3 cabang yaitu  pertama dari Sidoarjo dengan total Rp 200 Juta, lalu LAZISNU Surabaya dengan total Rp 83 Juta, dan yang terkahir dari LAZISNU Mojokerto sebesar Rp 55 Juta," tuturnya. 

Dia berharap dalam program yang akan terus digulirkan ini. Para relawan NU Care-LAZISNU diberikan istikomah sehingga bisa terus semangat menggerakan seluruh kegiatan LAZISNU du Jawa Timur.

Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Fathoni Ahmad