Solo, NU Online
Beberapa waktu lalu, diwartakan koleksi kitab-kitab kuno peninggalan jaman Paku Buwono (PB) X yang ada di Perpustakaan Masjid Agung Surakarta rusak akibat dimakan rayap. Sebagian dari kitab tersebut, kemudian dapat diselamatkan dan diperbaiki.<>
Namun, ternyata hal tersebut bukan menjadi penyelesaian akhir dari masalah ini. Rabu (24/6) lalu, pengurus Masjid Agung Surakarta kembali memeriksa semua koleksinya. Hasilnya, sungguh memprihatinkan, buku bahkan berikut rak buku yang terbuat dari kayu pun telah rusak dimamah rayap.
Takmir Masjid Agung Surakarta, KRT Tafsir Anom Muh. Muhtarom, saat ditemui di lokasi mengatakan kondisi koleksi kitab serta buku yang ada di perpustakaan memang sudah cukup parah dan ada beberapa yang sudah tidak bisa dibaca lagi.
Menurutnya, hal tersebut perlu segera dipikirkan untuk dicari solusinya. “Solusinya itu perlu ada penataan ruangan dan digitalisasi kitab-kitab kuno, ini sekaligus membedakan mana yang rusak dan mana yang tidak,” terang Ketua MWCNU Pasar Kliwon itu.
Lebih lanjut, dikatakan Kiai Muhtarom, terkait penanganan digitalisasi koleksi ini pihaknya akan bekerjasama dengan IAIN Surakarta. Sedangkan untuk perbaikan rak, rencananya akan diganti dengan rak yang terbuat dari alumunium.
Hasil pemeriksaan koleksi pada hari itu, selanjutnya akan dipilah dan diinventarisir, buku mana yang rusak berat tidak bisa dibaca dan mana yang rusak ringan masih bisa dibaca. (Ajie Najmuddin/Anam)
Terpopuler
1
Gara-gara Dirut Pertamina Oplos Pertalite Jadi Pertamax, Bagaimana Dampaknya bagi Mesin Kendaraan?
2
Amal Baik Sebelum Puasa: Saling Memaafkan dan Bahagia Menyambut Ramadhan
3
Melihat Lebih Dalam Kriteria Hilal NU dan Muhammadiyah
4
Potensi Perbedaan Awal Ramadhan 1446 H
5
Doa Awal Ramadhan yang Diajarkan Rasulullah
6
Didampingi SBY-Jokowi, Presiden Prabowo Luncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara
Terkini
Lihat Semua