Lomba Musik Penggugah Sahur

Kebumen, NU Online
Di penghujung bulan sucin ini, Remaja Islam Masjid Al-Ikhsan Desa Logede, Pejagoan Kebumen mengadakan lomba musik penggugah sahur.

Lomba  di ikuti enam peserta yang terdiri dari anak-anak dan remaja di Desa Logede serta satu group peserta dari luar desa Logede, dilaksanakan Sabtu (27/08) pukul 00:00 hingga pukul 03.00 .

Peserta diwajibkan menggunakan alat musik tradisional seperti Kenthongan, kaleng-kaleng bekas, drum minyak, botol dan lain sebagainya.

lomba ini bertujuan untuk terus mensyiarkan tradisi-tradisi Islam lokal dan juga untuk menghidupkan nilai-nilai kebersamaan di desa. Banyak warga sekitar yang keluar hanya sekedar untuk melihat aksi pada peserta memadukan alat-alat musik tradisional.

Slamet, salah seorang peserta, mengatakan, dirinya sangat senang mengikuti kegiatan lomba ini. "selain untuk mengasah kreatifitas dalam bermusik dan bernyanyi, juga untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan mencintai desa sendiri," kata Slamet.

Muhammad Faqih, salah satu penasihat dalam kegiatan masjid, mengatakan anak-anak akan semakin terasah jiwa kreatfiitas dan rasa kebersamaan dengan warga yang lain.

"Saat ini anak-anak lebih banyak mengenal musik-musik pop ketimbang untuk menciptakan musik tersendiri dengan peralatan yang ada disekitar sini," jelasnya.
Perpaduan antara kenthongan, kaleng-kaleng bekas, Drum Minyak , Bedug dan Botol-botol bekas menambah semarak acara lomba tersebut sampai menjelang waktu sahur tiba. 

Seperti yang diceritakan oleh panitia lomba, awalnya kita hanya sekedar bincang-bincang dengan beberapa teman remaja setelah kegiatan tadarusan selesai.

"Kami merasakaan banyak potensi anak-anak didesa Logede yang perlu untuk kita dorong bersama-sama. Kemudian munculah ide untuk mengadakan lomba musik pengantar sahur dengan lagu-lagu shalawat," kata salah seroang panitia.

Redaktur     : Hamzah Sahal

Kontributor : Humam Rimba