Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Tebuireng Telah Luluskan Ratusan Ilmu Hadits
Senin, 25 September 2023 | 15:30 WIB
Wisuda IX Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Tebuireng di lantai tiga gedung Yusuf Hasyim komplek Pesantren Tebuireng, Ahad (24/9/2023). (Foto: Dok. Tebuireng)
Syarif Abdurrahman
Kontributor
Jombang, NU Online
Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur berhasil meluluskan 63 wisudawan-wisudawati takhasus hadits dan ilmu hadits tahun ajaran 2023-2024.
Menurut Mudir Ma'had Aly Hasyim Asy'ari KH Ahmad Roziqi wisuda marhalah ula takhassus hadits dan ilmu hadits Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Tebuireng kali merupakan wisuda IX dan dilaksanakan di lantai tiga gedung Yusuf Hasyim komplek Pesantren Tebuireng, Ahad (24/9/2023).
"Dari 70 calon wisudawan angkatan IX, lulus 63. Mudah-mudahan yang 7 diberikan hidayah oleh Allah. Diberikan keistiqomahan dalam menyelesaikan tugasnya. Insyaallah akan gabung dengan kita di wisuda yang akan datang," jelasnya.
Dikatakan, Ma'had Aly Hasyim Asy'ari sudah meluluskan ratusan sarjana hadits yang siap kembali ke masyarakat untuk mengabdi. Sarjana ahli hadits diperlukan untuk menjawab berbagai problematika kehidupan sehari-hari masyarakat.
Namun, beberapa maha santri yang gagal ikut wisuda dikarenakan Ma'had Aly Hasyim Asy'ari memiliki syarat ketat menuju wisuda. Selain harus menyelesaikan semua mata kuliahnya, maha santri juga harus khatam setoran hafalan Al-Qur'an sebanyak 6 juz, hafalan hadis 240 dari kutubus sittah, mengumpulkan revisi skripsi, menulis jurnal ilmiah, dan upload skripsi di website.
Selain itu, maha santri Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Tebuireng juga diharuskan untuk melakukan pengabdian di lembaga yang ada di Pondok Pesantren Tebuireng.
"Kami tidak mentolerir kekurangan syarat untuk wisuda satu pun. Maka dengan sangat berat beberapa maha santri yang harusnya wisuda maka ikut tahun depan. Syadah kelulusan sudah siap, tapi akan diberikan setelah selesai pengabdiannya," katanya.
Secara umum, KH Ahmad Roziqi kagum dengan kegigihan para wisudawan-wisudawati yang begitu gigih untuk wisuda dan tidak mengemis rukhsah.
"Saya sangat terharu dengan syiir yang dibuat oleh mutakhorijin. Generasi yang diwisuda hari ini kita harapkan bisa menjadi penerus KH Hasyim Asy'ari, penerus Saiduna Mu'adz selanjutnya, seperti saat diutus oleh Rasulullah ke Yaman," ucap alumnus Al-Azhar Kairo ini.
Dalam proses belajar di Ma'had Aly Hasyim Asy'ari, para wisudawan menurut Kiai Roziqi menggunakan bahasa Arab atau Inggris sebagai bahasa pengantar. Selain itu, maha santri juga dibekali dengan kitab kuning.
Mahasantri yang belajar di Ma'had Aly Hasyim Asy'ari harus tinggal di asrama dan diajarkan juga literatur klasik Islam oleh para pakar. Begitu juga dibimbing untuk menjadi pemimpin dan pemecah masalah lewat lembaga Bahsul Masail serta diklat kader Tebuireng.
Sejarah Ma'had Aly diawali dari titah KH Hasyim Asy'ari ke KH As'ad Syamsul Arifin, di Tebuireng sendiri lembaga Ma'had Aly diwujudkan oleh KH Yusuf Hasyim dan KH Salahuddin Wahid tahun 2006.
"Ma'had Aly Hasyim Asy'ari tidak berpegang pada terjemah. Maha santri Ma'had Aly Hasyim Asy'ari memiliki sanad hadis yang sambung ke Hadratussyekh Hasyim Asy'ari hingga Rasulullah dari KH Mukhtarom Afif," tandasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua