Daerah

MA Zaha 1 Genggong Lakukan Studi Banding di MAUWH Tambakberas

Kamis, 9 November 2017 | 14:01 WIB

Jombang, NU Online
Puluhan siswa dan siswi dari Madrasah Aliyah Zainul Hasan (MA Zaha) 1 Genggong Probolinggo melakukan studi banding di Madrasah Aliyah Unggulan KH Abd Wahab Hasbulloh atau MAUWH Tambakberas Jombang. Dengan didampingi kepala madrasah dan guru, rombongan ingin mendapatkan masukan terkait penulisan karya tulis ilmiah bagi peserta didik, serta keunggulan lain.

"Kunjungan kami ke madrasah ini untuk belajar lebih banyak bagaimana melahirkan para siswa dan siswi dengan kemampuan menulis karya tulis ilmiah," kata KH Ahsan Maliky, Kamis (11/9). Demikian pula bagaimana mengarahkan peserta didik sehingga mampu membuat tugas akhir, termasuk pengelolaan kurikulum pembelajaran, lanjutnya.

Kepala MA Zaha 1 Genggong tersebut mengemukakan bahwa kemampuan menulis menjadi hal penting agar semakin banyak potensi pesantren yang dapat digali. Yang juga tidak kalah penting adalah bagaimana para penulis potensial dari pesantren, juga mampu berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional.

Ada sejumlah keunggulan yang selama ini dijaga di MAUWH. Di samping kemampuan  menulis karya ilmiah atau paper, juga kemahiran dalam berbahasa asing. 

Faizun Amir selaku kepala MAUWH menyadari bahwa kemampuan bahasa asing adalah di antara hal yang menjadi perhatian madrasah ini. "Karenanya, sejumlah ikhtiar kami lakukan sebagai upaya agar para peserta didik memiliki kemampuan bahasa yang dapat diandalkan," kata alumnus pascasarjana Universitas Islam Malang tersebut.

Lebih lanjut, Ustadz Miftakhul Arif selaku Wakil Kepala bagian Kurikulum MAUWH mengemukakan, ada program kemitraan yang digunakan untuk mengoptimalkan kemampuan bahasa asing. Salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

"Juga kemitraan dengan Pesantren Darul Lughah wad Dakwah di Bangil untuk memantapkan kemampuan Bahasa Arab para siswa," kata Ustadz Arif, sapaan akrabnya. Hal tersebut juga ditambah dengan pembinaan kemampuan bahasa Inggris di Intens English Course Pare Kediri.

Dan hal ini berbuah manis karena para siswa dan siswi pilihan di MAUWH dipercaya membimbing kemampuan bahasa asing bagi MTs Negeri Tambakberas dan MTs Plus Bahrul Ulum.

Khusus untuk tugas akhir atau paper, peserta didik yang telah memasuki kelas XI dibekali secara lebih intensif terkait kemampuan ini. "Dari mulai bimbingan teknis, pemilihan judul, pembimbing isi serta bahasa, hingga saat ujian," jelas kandidat doktor UIN Sunan Ampel Surabaya tersebut.

Kegiatan dipungkasi dengan dialog dan pemberian cindera mata antar kedua belah pihak. (Ibnu Nawawi/Abdullah Alawi)
Â