Batam, NU Online
Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Provinsi Kepri bekerjasama dengan anggota DPD RI Hardi Selamat Hood menggelar Seminar dan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika) untuk pelajar dan mahasiswa yang digelar di SMK Maarif Batam, Sabtu (16/3).
Kegiatan ini juga dihadiri Ketua PW NU Kepri Drs H Gani Lasya. Dalam sambutannya Gani Lasya sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas ISNU Kepri dan anggota DPD RI Hardi Selamat Hood. "ISNU yang merupakan salah satu badan otonom NU memang harus berbuat untuk kemaslahatan umat," katanya.
Dalam seminar dan sosialisasi tersebut panitia menghadirkan tiga pembicara yakni H Hardi Selamat Hood, H Muhammad Zaenuddin (Dosen Politeknik Negeri Batam) dan terakhir Sudirman Dianto (Ketua Dewan Pendidikan Kota Batam).
Anggota DPD RI, Hardi Selamat Hood, dalam pemaparannya menyebutkan pentingnya mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Saat ini, ia melihat khusus bagi generasi muda pemahaman tentang tentang Pancasila sudah langka. Padahal menurutnya, Indonesia bisa kuat dan bersatu hingga saat ini karena Pancasila.
''Indonesia ada karena Pancasila. Dan ini harus kita jaga bersama-sama sebagai bangsa," kata Hardi S Hood di hadapan ratusan pelajar, mahasiswa dan perwakilan guru SMP/MTs dan SMA/MA se-Kota Batam.
Untuk itu, ia bersama anggota DPD lainnya terus berkomitmen agar pemahaman tentang empat pilar kebangsaan ini bisa diberi porsi lebih dalam pendidikan empat pilar kebangsaan untuk anak sekolah di seluruh Indonesia. Apalagi saat ini, kita sudah tergerus dengan derasnya perkembangan teknologi.
Kemudian, Muhammad Zaenuddin yang juga Ketua PW ISNU Kepri dalam materinya menyatakan perlunya mengimplementasikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Karena dalam nilai Pancasila itu sudah terkandung nilai agama, akhlak dan budi pekerti.
Pendidikan karakter sebagai wujud kepribadian anak bangsa harus terus diajarkan dan ditularkan. Ia pun mengutip ungkapan mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi dalam setiap kesempatan yang selalu mengatakan jadilah manusia yang pandai dan benar.
Sementara itu, Sudirman Dianto mengatakan saat ini Batam sangat perlu penguatan nilai-nilai kebangsaan, apalagi saat ini ada informasi kalau ada salah satu sekolah di Batam yang tidak menganggap penting lagi upacara bendera. Padahal itu salah bentuk kecintaan kita terhadap tanah air Indonesia. Ia berharap juga kedepan perlu ada Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan terhadap para guru se Kota Batam.
Sosialisasi yang digelar di lingkungan sekolah tersebut, dihadiri ratusan pelajar dan mahasiswa yang ada di kota Batam. "Alhamdulillah, berkat kerja sama semua tim, baik dari pengurus PW ISNU, tim pak Hardi, serta guru dan siswa SMK Maarif Batam kegiatannya berjalan sukses," jelas Muhammad Zaenuddin, seusai kegiatan.
Menurutnya, kegiatan itu bertujuan untuk menguatkan kembali rasa kebangsaan kita kepada generasi muda di Batam khusus para pelajar dan mahasiswa. (Menot/Kendi Setiawan)