Senin (9/3) pagi usai libur hari Ahad, beberapa siswa tampak berjalan beriringan menuju madrasah dengan membawa sebuah tanaman yang ditaruh dalam pot.
Dalam upacara pembukaan, kepala madrasah menekankan bahwa menanam itu bagian dari sedekah. "Manfaat menanam itu banyak sekali, tidak hanya untuk memperindah madrasah, namun itu juga bagian dari sedekah, mulai dari sedekah oksigen, menjaga tanah, dan menjaga ketersediaan air sebagai sumber kehidupan, salah satunya ya dengan menanam," ungkapnya.
Selain itu, menanam di lingkungan madrasah juga menjadi media belajar anak, karena dengan adanya tumbuhan kita dapat mengajarkan anak sejak dini untuk mencintai lingkungannya dan dapat sebagai media belajar anak untuk mengenal bagian-bagian dari tumbuhan itu sendiri.
Harapannya, dari kegiatan jeda semester yang diisi dengan kegiatan positif seperti ini akan membangun karakter siswa agar lebih peduli lingkungan. "Mulai dari menanam, merawat dan menjadikannya kebiasaan baik untuk terus dikembangkan hingga mereka dewasa kelak," pungkasnya.
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPU
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua